Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlakuan Spesial bagi Neymar yang Tak Didapat Pemain Lain di PSG

Kompas.com - 15/11/2017, 17:18 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Ternyata Neymar memang mendapat perlakuan khusus di Paris Saint-Germain (PSG). Hal tersebut diungkapkan rekan setimnya, Julian Draxler.

Neymar datang ke PSG pada musim panas 2017 dengan status sebagai pemain termahal dunia.

Penyerang berumur 25 tahun itu dibeli seharga 222 juta euro (Rp 3,5 triliun) dari FC Barcelona.

Harian Le Parisien pernah mengembuskan kabar bahwa Neymar mendapat perlakuan spesial.

Sang bintang disebut memiliki dua orang fisioterapis khusus, yakni Rafael Martini dan Ricardo Rosa.

Baca juga : Neymar Bisa Kembali ke Spanyol, termasuk Bela Real Madrid

Perlakuan istimewa lain berlaku ketika latihan. Pemain-pemain PSG tidak boleh melakukan tekel keras kepada Neymar.

Draxler pun tak menampik adanya perlakuan spesial buat Neymar di PSG.

Baca juga: Tiga Nama Siap Didepak dari PSG, Salah Satunya Sahabat Lionel Messi

"Dia pemain muda yang dihormati dan penting buat tim. Karena alasan itulah, dia mendapat beberapa hak istimewa," tutur Draxler seperti dikutip Bolasport.com dari Mirror.

"Mungkin dia juga menginginkan adanya perlakuan istimewa tersebut. Saya tidak tahu. Namun, pemain seperti dia berhak melakukannya," ucap Draxler menambahkan.

Reaksi penyerang Paris Saint-Germain dalam pertandingan Ligue 1 melawan Dijon FCO di Gaston Gerard Stadium, Dijon, pada 4 Februari 2017. PHILIPPE DESMAZES / AFP Reaksi penyerang Paris Saint-Germain dalam pertandingan Ligue 1 melawan Dijon FCO di Gaston Gerard Stadium, Dijon, pada 4 Februari 2017.

Lalu, bagaimana tanggapan pemain-pemain PSG terhadap keistimewaan yang didapat Neymar?

"Pemain lain tidak iri atau marah," kata Draxler.

Sebanyak 12 laga telah dilakoni Neymar bareng PSG.

Hasilnya, pemilik medali emas Olimpiade 2016 bersama timnas Brasil itu mengemas 11 gol. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com