Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Tersingkir, Buffon Gagal Pecahkan Rekor Piala Dunia

Kompas.com - 14/11/2017, 13:51 WIB

KOMPAS.com - Kiper legendaris timnas Italia, Gianluigi Buffon, memutuskan untuk gantung sepatu usai pertandingan kontra Swedia pada leg kedua play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018, Senin (13/11/2017) atau Selasa dini hari WIB. Dia mundur setelah Azzurri dipastikan gagal melangkah ke putaran final di Rusia tahun depan.

Italia tersingkir karena kalah agregat. Setelah kalah 0-1 di Swedia pada leg pertama, Jumat (10/11), Buffon dkk tak mampu meraih angka pada leg kedua di San Siro karena hanya bermain imbang tanpa gol. Ini membuat Azzurri kalah agregat 0-1.

Alhasil, laga tersebut menjadi yang terakhir bagi Buffon berseragam timnas Italia. Diiringi derai air mata, Buffon berpamitan kepada publik sepak bola. Berbagai dukungan dan ucapan terima kasih disampaikan oleh tokoh-tokoh sepak bola kepada kiper berusia 39 tahun itu.

Kegagalan timnas Italia itu juga menjadi kegagalan bagi Buffon untuk memecahkan rekor. Kiper Juventus itu tidak bisa membuat rekor sebagai pemain pertama yang tampil dalam enam edisi Piala Dunia.

Sebelumnya, pemain beralias Gigi itu pernah tampil bersama Azzurri dalam Piala Dunia 1998, 2002, 2006, 2010 dan 2014. Dengan demikian, dia berada sejajar dengan legenda Jerman, Lothar Matthaeus, dan legenda Meksiko, Antonio Carbajal, yang juga tampil dalam lima edisi Piala Dunia.

Secara keseluruhan, Buffon telah menjaga gawang Italia selama 7.320 menit sejak melakoni laga debut pada 1997. Buffon mengoleksi 175 caps dan menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com