KOMPAS.com - Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, yang merupakan markas Borneo FC, Persela Lamongan pulang dengan tangan hampa, Kamis (19/10/2017).
Anak asuh Aji Santoso tersebut kalah telak 4-2 pada laga ini.
Pada pertandingan ini, Persela sebenarnya sempat membuat Borneo FC kesulitan menembus pertahanan mereka.
Bahkan, gol pertama tuan rumah baru tercipta saat pertandingan memasuki menit ke-37.
Gol ini disumbangkan striker Lerby Eliandry.
Baca juga: Hasil Liga 1, Kembali Gagal Menang, Persib Kian Lekat dengan Raja Seri
Semenit setelah unggul, Borneo FC menambah pundi gol mereka melalui winger Terens Puhiri.
Laga babak pertama pun berakhir dengan keunggulan tuan rumah 2-0.
Selepas jeda, Borneo FC kembali membobol gawang Persela yang dikawal Ferdiansyah.
Kali ini gol dicetak Sultan Samma pada menit ke-69.
Pada menit ke-80, wasit Annas Apriliandi yang memimpin pertandingan tumbang di lapangan karena cedera.
Sempat mendapat perawatan dari tim medis, Annas kembali bisa meneruskan tugas.
Memasuki menit ke-87, Borneo FC mendapat penalti setelah pemain Persela handsball dan Flavio Junior sukses jadi eksekutor.
Persela memperkecil ketertinggalan melalui sepakan 12 pas Samsul Arif pada menit ke-89.
Lalu, pada menit ke-90+5, Persela kembali mencetak gol lewat Ivan Carlos dan menjadi penutup pada laga ini.
Partai ini merupakan laga pertama Persela tanpa kiper Choirul Huda yang meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017).