Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Belasungkawa dari FIFA atas Meninggalnya Choirul Huda

Kompas.com - 16/10/2017, 08:09 WIB

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memerhatikan kabar duka dari sepak bola Indonesia, terkait meninggalnya kiper Persela Lamongan Choirul Huda. Ucapan belasungkawa dikirimkan otoritas tertinggi sepak bola dunia itu. 

Ucapan duka cita FIFA diunggah lewat sejumlah akun sosial resmi mereka. Salah satunya yakni via akun Twitter, @FIFAcom.

Dalam unggahan terbarunya, akun dengan 11 juta lebih pengikut tersebut turut berkabung dengan menampilkan foto Choirul Huda.

"Sepak bola Indonesia berduka, kiper populer Choirul Huda meninggal dunia setelah insiden benturan di lapangan," begitu yang tertulis dalam keterangan foto.

"Ucapan belasungkawa kami haturkan dengan tulus untuk keluarga Choirul, klub, dan para penggemarnya di Indonesia," begitu selanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Choirul Huda tidak sadarkan diri selepas berbenturan dengan bek asing Persela, Ramon Rodrigues.

(Baca Juga: Choirul Huda dan Para Pesepak Bola Nasional yang Meninggal Dunia Setelah Beraksi di Lapangan)

Insiden tersebut terjadi pada menit ke-44 dalam laga pekan ke-29 Liga 1 antara Persela kontra Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017) sore WIB.

Tim medis saat akan mengangkat kiper Persela, Choirul Huda, yang tak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).TB Kumara/BolaSport.com Tim medis saat akan mengangkat kiper Persela, Choirul Huda, yang tak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).

Dalam momen itu, lutut Ramon terlihat mengenai dada Huda saat sama-sama ingin mengamankan bola dari daerah pertahanan Persela.

Terkapar di lapangan, Huda langsung dievakuasi ke RS Soegiri, Lamongan. Namun, nyawa kiper berusia 38 tahun itu tidak tertolong. (Segaf Abdullah) 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com