Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh Seusai Laga Madura United Vs Borneo FC, Wasit Jadi Sasaran

Kompas.com - 14/10/2017, 05:52 WIB

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Laga lanjutan Liga 1 antara Madura United melawan Borneo FC, Jumat (13/10/2017) malam WIB, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, berakhir ricuh. Kericuhan bermula saat setelah wasit Hasan Akrami meniup peluit tanda laga yang berakhir 1-1 ini usai.

Seperti dilansir dari BolaSport.comkericuhan ini ditengarai lantaran pendukung Madura United tidak puas dengan kepemimpinan wasit Hasan Akrami, serta dua asistennya Alireza Liderom dan Hasan Zahiri. Salah satu pria berbaju putih, belum diketahui apakah pengurus klub atau suporter, terlihat mencoba menendang wasit di tengah lapangan.

Ketika Hasan Akrami itu berlari meninggalkan lapangan, seorang pria berbaju hitam dan bercelana jins, sempat melayangkan tendangan. Wasit asal Iran itu kocar-kacir meninggalkan lapangan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.

Tindakan tercela tersebut dilakukan selepas wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan antara Laskar Sape Kerrap dan Borneo FC. Belum jelas apa motif yang menyebabkan kericuhan itu usai laga yang disaksikan 6.062 penonton tersebut.

Yang jelas, seperti banyak kabar yang mencuat, suporter tersebut tidak bisa menerima kepemimpinan wasit. Sebelumnya, sepanjang laga babak kedua sempat beberapa kali terlihat insiden pelemparan botol yang dilayangkan dari tribune suporter Madura United.

(Baca Juga: Madura United Vs Borneo FC - Laskar Sapeh Kerrab Dipaksa Raih Hasil Imbang)

Tak hanya itu, Hasan Akrami yang tengah menjalankan tugasnya memimpin laga juga sempat beberapa kali diserang dengan sorotan sinar laser.

Puncaknya, insiden kartu kuning kedua terhadap Dane Milovanovic membuat emosi suporter Laskar Sape Kerrap meluap.

 

 

Pada laga yang berlangsung panas tersebut, Madura United gagal meyakinkan para pendukungnya setelah hanya mampu bermain imbang dengan Borneo FC 1-1.

Madura United unggul lebih dulu dari Borneo FC lewat gol Fachrudin Aryanto di menit ke-34. Flavio Junior menyamakannya di menit ke-62.

Dengan hasil ini, Madura United gagal mengurangi jarak ketertinggalan poinya dari Bhayangkara FC. 

Madura United di posisi ketiga dengan nilai 53 dari 29 laga.

(Baca Juga: Bantai Tim Ronaldinho, Kurniawan Dwi Yulianto Kibarkan Bendera Indonesia di Negeri Orang!)

Bhayangkara FC tetap memimpin klasemen Liga 1 dengan nilai 59 dari 28 laga. Borneo FC di posisi kesembilan dengan nilai 40. (Ramaditya Domas) 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com