Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Herkis Sudah Memaafkan Ivan Carlos

Kompas.com - 12/09/2017, 21:06 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

KOMPAS.com – Mantan pelatih Persela Lamongan, Heri Kiswanto, mengaku sudah memaafkan Ivan Carlos. Dia mengaku keputusan mundur dari Persela bukan karena ucapan pemain asing tersebut di akun Instagram.

Herkis, demikian sapaan Heri Kiswanto, mengatakan bahwa tindakan Ivan Carlos tidak pantas dilakukan oleh seorang pemain profesional. Mantan pelatih PSS Sleman ini pun tak memungkiri bahwa perilaku striker asal Brasil tersebut memang kurang bagus.

“Bukan soal itu, sebab sebelum lawan Mitra Kukar saya juga sudah minta kepada manajemen (mundur dari jabatan), tetapi tidak disetujui. Unggahan Ivan Carlos itu kan belakangan ini saja,” tutur Herkis kepada Kompas.com, Selasa (12/9/2017).

“Ivan Carlos memang biasa begitu, sama manajemen juga begitu. Gaji telat saja ngomel nggak karu-karuan, minta ini, minta itu lah, attitude-nya nggak bagus. Saya juga ngapain meladeni yang begitu,” kata dia.

Meskipun demikian, Herkis menyatakan tidak menaruh dendam maupun sakit hati kepada Ivan Carlos. Bahkan, dia mengaku sudah memaafkan apa yang telah dilakukan oleh striker itu, yang ingin Herkis lengser agar Persela tidak degradasi.

“Kalau saya kasih maaf saja, ngapain meladeni orang kayak gitu. Saya juga merasa aneh, saat seperti ini dia baru ngomong. Saya juga habis kena sanksi, makanya saya juga harus hati-hati sama orang,” ucap Herkis.

Sebelum melatih Persela, Herkis memang sempat mendapatkan sanksi dari komisi disiplin PSSI, lantaran dituding terlibat dalam sepak bola "gajah" melawan PSIS Semarang pada Oktober 2014.

Saat itu, Herkis menukangi PSS. Dia dituduh memerintahkan para pemainnya melakukan gol bunuh diri laga perempat final Divisi Utama.

Atas tudingan skandal itu, Herkis sempat dihukum sanksi seumur hidup oleh PSSI era Djohar Arifin Husin. Namun hukuman itu kemudian dicabut oleh PSSI era kepemimpinan Edy Rahmayadi.

Kondisi ini sempat menyisakan trauma pada diri Herkis hingga saat ini. Dia merasa tidak pernah melakukan skandal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com