LAMONGAN, KOMPAS.com – Sudah jatuh tertimpa tangga pula, mungkin itu pepatah yang tepat untuk menggambarkan kondisi Persela Lamongan saat ini. Kekalahan 2-3 ketika menjamu Mitra Kukar, Senin (21/8/2017), diperparah oleh cedera yang menimpa Ivan Carlos.
Penyerang andalan Persela tersebut harus menepi setidaknya dua bulan ke depan. Dia cedera di kaki bagian kanan usai melepaskan tendangan keras ke gawang Mitra Kukar pada menit ke-89.
Dari hasil rontgen yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan, Ivan Carlos divonis mengalami fissure os metatarsal digit 5 dextra atau retak tulang punggung kaki kanan jari kelima. Ini membutuhkan waktu pemulihan minimal dua bulan.
“Carlos butuh waktu perawatan khusus, kurang lebih satu sampai dua bulan. Kemungkinan nggak perlu operasi. Soalnya hanya retak saja, nggak sampai patah,” kata tim medis Persela Hasyim, seperti dilansir di laman resmi klub.
Meski demikian, penyerang berkebangsaan Brasil ini diharuskan mengonsumsi obat serta menjalani terapi fixasi (tindakan supaya tulang tidak banyak bergerak), guna membantu pemulihan.
Absennya Ivan Carlos tentu cukup merugikan tim Laskar Joko Tingkir dalam mengarungi sisa pertandingan musim ini. Praktis, Persela hanya menyisakan sosok Samsul Arif Munip dan Bima Nizard Nandaka, selaku striker murni.
“Ini rawan betul. Menjadi pemikiran serius juga bagi saya. Kalau Samsul Arif cedera atau akumulasi kartu kuning, bingung saya,” tutur pelatih kepala Persela, Heri Kiswanto.
“Siapa lagi yang mau dicoba sebagai striker. Siapa saja pemain kalau ditempatkan sebagai striker, saya harapkan bisa,” ucap dia.
Herkis-sapaan akrab Heri Kiswanto, memang pantas khawatir. Hingga pertandingan terakhir menghadapi Mitra Kukar, Bima belum sekalipun merasakan tampil dan hanya menjadi pemanis di bangku cadangan. Sementara itu Ahmad Nur Hardianto belum menunjukkan bakal pulih dari cedera.
Selain Ivan Carlos, Persela juga dipastikan bakal tidak bisa menggunakan servis Jose Coelho dalam beberapa pertandingan ke depan. Sang marquee player meminta izin pulang kampung ke Portugal guna memberikan penghormatan terakhir bagi ayahnya yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.