Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Herkis Mengaku Dapat Pelajaran Berharga saat Tangani Persela

Kompas.com - 12/09/2017, 20:43 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

KOMPAS.comHeri Kiswanto memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala usai Persela Lamongan kalah 1-5 dari Bali United dalam lanjutan Liga 1. Mantan pelatih PSS Sleman ini pun mengaku mendapat pelajaran berharga saat menangani Persela.

“Saya dari dulu sifatnya itu pengen prestasi, jadi saya punya target dan ambisi tertentu untuk tim. Saya ingin membawa Persela lain daripada yang lain, jadi target saya sebelum putaran kedua dimulai mendapat poin. Lima pertandingan nggak dapat poin saya kan berubah pikiran,” tutur Herkis, sapaan Heri Kiswanta, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/9/2017).

“Padahal, manajemen sebenarnya ingin mempertahankan saya hingga akhir musim,” ucap dia.

Herkis menegaskan bahwa keputusan mundur ini murni dari dirinya, bukan karena faktor lain. Dia juga membantah keputusan itu dipengaruhi ungkapan Ivan Carlos dalam akun Instagram.

Pelatih kelahiran Aceh ini juga mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Dia mencoba lapang dada dan tidak ingin menyalahkan pihak tertentu.

“Jadi saya tahu, kalau nanti melatih tim itu harus tahu karakter-karakter pemain yang akan saya latih. Kalau kemarin kan saya tinggal ngegarap saja (tim sudah ada). Saya masuk cuma dapat asing saja, karena asing sifatnya saat itu masih kosong. Marcio (Rosario) belakang dan Kosuke (Uchida) yang dari Jepang, yang lain sudah ada, sudah lengkap,” kata Herkis.

Sempat tampil menawan pada awal kompetisi Liga 1, Persela yang ditangani Herkis kemudian mendapatkan hasil minor dalam beberapa pertandingan akhir putaran pertama, yang kemudian berlanjut pada awal putaran kedua.

Beberapa kali pula tim Laskar Joko Tingkir harus menjalani pertandingan tanpa skuad lengkap. Para pemain silih berganti absen dengan berbagai alasan, mulai dari pemanggilan untuk Timnas Indonesia, hukuman akumulasi kartu, hingga mengalami cedera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com