AC Milan Antusias Sambut Laga Liga Europa

KOMPAS.com - Setelah tiga musim terakhir absen di kompetisi sepak bola antarklub Eropa, AC Milan kini telah kembali. Meski hanya bermain di Liga Europa, kompetisi tersebut tetap dipandang sangat penting.

CEO AC Milan, Marco Fassone, mengaku sangat senang klubnya kembali berlaga di kompetisi Eropa.

Meski belum tampil di kasta tertinggi, yaitu Liga Champions, ia berpikir bahwa Liga Europa sangat penting bagi timnya yang baru dibangun untuk merasakan atmosfer kompetisi Eropa.

"Liga Europa? Kami akan bermain dengan ambisi yang baik dan gagasan bahwa kompetisi Eropa ini sangat penting serta dapat membantu kami membiasakan diri dengan kejuaraan semacam ini," ucap Fassone kepada Corriere dello Sport.

"Hal yang bisa harus bisa dipertahankan tim adalah komitmen maksimal terhadap kompetisi ini yang kami pandang sangat penting," ujarnya.

First training of the week: focused on the clash against @FKAustriaWien ?????
View the full gallery ???????? https://t.co/Jmp0BSwUem ????#AUSACM #UEL pic.twitter.com/bAUo6NJtI1

— AC Milan (@acmilan) 11 September 2017

Terakhir kali AC Milan tampil di kompetisi Eropa pada 2013-2014. Pada musim itu, Rossoneri tampil di Liga Champions.

Milan memulai langkahnya di Liga Champions melalui babak play-off dan langkahnya terhenti di babak 16 besar setelah disingkirkan oleh Atletico Madrid dengan agregat 1-5.

Pada musim 2017-2018, Milan mengawali kiprah di Liga Europa melalui babak kualifikasi ronde ketiga menghadapi Universitatea Craiova dan mencapai fase grup setelah menyingkirkan Shkendija di babak play-off.

Di fase grup, Milan tergabung di Grup D bersama Austria Wien, HNK Rijeka, dan AEK Athens.

Meski memiliki kualitas tim yang lebih baik dari ketiga pesaingnya itu, Fassone menegaskan bahwa Milan tidak akan memandang lawan dengan sebelah mata.

"Kami tahu bahwa semua pertandingan akan sangat sulit untuk dimainkan. Kami akan fokus menghadapi setiap pertandingan selangkah demi selangkah," kata Fassone.

"Tentu saja tujuan pertama kami adalah lolos ke fase gugur dengan baik. Idealnya, kami bisa berada di puncak klasemen grup demi kebanggaan dan bertemu lawan yang menguntungkan di fase berikutnya," tuturnya.