KOMPAS.com – Menjelang tim asuhannya menghadapi Persija Jakarta pada Minggu (27/8/2017) malam, pelatih Persela Lamongan, Heri Kiswanto, sempat mengaku bingung.
Hal itu disebabkan tim Laskar Joko Tingkir dipastikan banyak kehilangan para penyerangnya dalam laga tersebut.
Kepastian itu didapat menyusul cedera yang dialami Ivan Carlos serta hukuman akumulasi kartu yang harus dilakoni M Fahmi Al Ayyubi.
Sebelumnya, Persela juga sudah kehilangan Ahmad Nur Hardianto yang harus menepi untuk waktu lama serta Saddil Ramdani yang tergabung bersama timnas Indonesia di ajang SEA Games 2017.
"Jose Coelho juga tidak ada, dia berkabung di negaranya. Samsul Arifin dan Fahmi juga enggak bisa, mereka kena akumulasi kartu," ujar Herkis-sapaan akrab Heri Kiswanto, saat dihubungi Kompas.com.
Terlebih lagi, Eka Ramdani yang sebenarnya diajak dalam rombongan dalam lawatan kali ini kondisinya juga masih belum 100 persen fit.
Karena itu, Herkis menganggap Persela sedang berada dalam krisis.
"Eka juga belum tahu kan kondisinya. Justru ini lagi krisis juga, jadi stok pemain yang adalah yang akan kami berdayakan," kata dia.
Dengan kenyataan seperti itu, apakah Herkis bakal menerapkan pola permainan bertahan dalam menghadapi Persija?
Ia hanya menjawab bakal bersikap realitis dengan mengacu pemain yang siap ditampilkan dengan menempatkan pola yang sesuai, apakah itu skema 4-3-3, 4-2-3-1, 3-5-2, atau 3-4-3.
"Kami main harus sabar, tentunya harus realistis dengan materi yang ada. Akan saya lihat lagi, siapa dari anak-anak yang cukup fit untuk bermain," ucap dia.
Sementara itu, saat ditanya mengenai kemungkinan Bima Nizard Nandaka bakal melakoni debut dalam laga kontra Persija, Herkis sepertinya masih belum yakin dengan kemampuan yang dimiliki sang penyerang muda.
"Kalau Bima saya rasa belum waktunya, ini juga riskan, lihat dululah perkembangannya. Kemungkinan selalu ada, tetapi saya kan enggak mau terlalu riskan, jadi lebih baik saya akan coba pola lain. Kalau dia enggak mampu, nanti malah rancu sama yang lain-lainnya. Jadi, lebih baik, dengan siapa-siapa yang sudah biasa latihan aja," tutur Herkis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.