KOMPAS.com - Bek tengah Juventus, Daniele Rugani, menanggapi kritik yang menerpa timnya setelah kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur dalam laga pramusim di Stadion Wembley, London, Sabtu (5/8/2017). Pemain 23 tahun itu mengaku hal tersebut wajar karena Juventus menjadi perhatian.
Harry Kane dan Christian Eriksen yang menjadi penyebab kecaman untuk Juventus. Dua pemain tersebut mengoyak jala Si Nyonya Besar pada menit ke-10 dan 52.
"Sebuah hal wajar mendapatkan kritik karena kami adalah Juventus," kata Daniele Rugani kepada Mediaset Premium, Rabu (9/8/2017).
"Semua mata tertuju pada kami jauh melebihi klub lainnya," tambah Rugani.
Dalam pertandingan melawan Tottenham, Rugani bermain selama 61 menit alias selalu berada di lapangan saat I Bianconeri kebobolan. Oleh karena itu, dia beranggapan kritik bisa membuat dirinya menjadi lebih bagus.
"Kritik membuat kami tetap rendah hati dan membantu kami untuk selalu meningkatkan kemampuan," ujar Rugani.
"Saya pribadi akan mencoba untuk terus berkembang," lanjutnya.
Performa Rugani pun tergolong menanjak dalam dua musim belakangan. Hal ini terlihat dari kepercayaan menit bermain yang diberikan pelatih Massimiliano Allegri kepada Rugani pada 2016 (1.523 menit) dan 2017 (1.558).
Selain itu, Rugani sukses menyumbangkan tiga gol pada musim lalu. Bandingkan dengan musim 2015-2016 di mana tak satu pun gol dia ciptakan.
Peran Rugani bakal lebih disorot setelah kepergian bek andalan Juventus, Leonardo Bonucci, ke AC Milan musim panas ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.