Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar Disejajarkan dengan Pengkhianatan Luis Figo

Kompas.com - 04/08/2017, 19:25 WIB

KOMPAS.com - Mantan presiden Barcelona, Joan Gaspart, ikut memberikan komentar soal transfer Neymar. Dia mengecam Neymar dan membandingkan kepergian bintang asal Brasil itu dengan apa yang terjadi pada Luis Figo.

Figo meninggalkan Barca untuk bergabung dengan rival abadi klub Catalan tersebut, Real Madrid, pada musim panas 2000. Kala itu dia membuat rekor dunia setelah Madrid menebusnya dengan harga 45 juta euro (sekitar Rp 707,713 miliar).

Kepergian bintang asal Portugal itu menyisakan kekecewaan dan kebencian yang mendalam bagi suporter Barca. Alhasil, ketika Figo kembali ke Camp Nou untuk melakoni el clasico pada 23 November 2002, fans Barca melemparkan kepala babi kepadanya sebagai sebuah bentuk penghinaan bagi sang penghianat.

Baca Juga: Neymar Pecahkan Rekor Transfer, Harga Coutinho Pasti Melambung

Situasi tersebut kembali terulang pada musim panas 2017. Barca harus kehilangan bintang berusia 25 tahun, Neymar, yang pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) setelah klub Liga Perancis itu menebus klausul pelepasan kontraknya senilai 222 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun).

Neymar secara resmi bergabung dengan PSG pada Kamis (3/8/2017), dengan status pemain termahal di dunia. Kepergian penyerang asal Brasil ini didahului rumor dan insiden tak sedap, sehingga membuat suporter marah. Ini yang membuat Gaspart membandingkan transfer Neymar mirip dengan kasus Figo.

Baca Juga: Neymar Pernah Mencemooh PSG Setelah Dibantai Barca 1-6

"Saya melihat situasi ini mirip tetapi saat itu Figo sendirian dan sekarang Neymar menemaninya," ujar Gaspart kepada Cadena Ser.

"Saya pernah melihat pemain-pemain hebat seperti Maradona dan Ronaldo, yang lebih baik dari Neymar, juga meninggalkan Barca karena ada klub lain yang membayar klausul mereka. Tetapi mereka pergi secara bermartabat, tanpa keributan. Saya tidak menyukai sikapnya dengan klub, dengan suporter dan rekan-rekannya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com