KOMPAS.com - AC Milan ingin melebarkan sayapnya ke China. Rossoneri dikabarkan akan membangun sekolah sepak bola dan fasilitas lainnya di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Klub raksasa Serie A ini dibeli oleh sebuah konsorsium yang dipimpin Yonghong Li pada April. Masuknya investor baru tersebut membuat Milan jor-joran selama bursa transfer musim panas ini di mana mereka sudah menghabiskan 200 juta euro (sekitar Rp 3,156 triliun).
Menurut La Repubblica, Milan tidak hanya memiliki rencana membeli pemain papan atas. Il Diavolo juga tengah mempertimbangkan untuk meluaskan pengaruhnya ke China.
Surat kabar itu mengungkapkan tentang sebuah dokumen setebal 39 halaman yang menguraikan rencana besar klub dari kota mode tersebut. Mereka akan membangun sebuah "Desa Milan" di China, yang dilengkapi dengan fasilitas hotel, museum, pertokoan dan restoran.
Selain itu, akan ada sebuah stadion, lapangan golf, pusat medis dan pusat analisis video.
Milan berharap brand mereka kian mengakar di China setelah melihat perkembangan sepak bola di negara tersebut. Apalagi, pemerintah Beijing tengah berupaya agar mereka bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 dan memasang target menjuarai event empat tahunan itu pada 2050.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.