Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanksi Persib Bikin Bingung

Kompas.com - 02/08/2017, 20:37 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran manajemen Persib Bandung kekeuh bahwa laga antara Persib kontra Persib vs PS TNI dalam lanjutan Liga 1 bisa dihadiri suporter. Larangan hanya untuk bobotoh.

Sebelumnya, Komisi Displin PSSI menjatuhkan sanksi kepada Persib akibat tingkah laku buruk suporternya. Bobotoh dilarang memberikan dukungan langsung untuk timnya baik laga kandang atau tandang sebanyak lima pertandingan.

Hukuman ini terkait kericuhan yang terjadi saat Persib menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/7/2017). Bobotoh terbukti menyalakan flare, melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan, pemukulan terhadap ofisial tim lawan, dan adanya keributan serta pengeroyokan terhadap suporter lainnya.

Baca Juga: Sekjen PSSI Pastikan Bobotoh Dilarang Saksikan Persib di Stadion

Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengatakan bahwa sampai saat ini pihak manajemen berkeyakinan sanksi tersebut hanya larangan pemakaian atribut oleh suporter Persib.

"Penonton boleh tapi bobotoh tidak boleh nonton apalagi pakai atribut," kata Umuh saat dihubungi wartawan via telepon seluler, Rabu (2/8/2017).

Keputusan itu, kata Umuh, didapat usai berkomunikasi dengan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.

"Harus dijamin, Sekjen sendiri sudah bicara dengan saya via telepon," ungkapnya.

Baca Juga: Bobotoh Dilarang Dukung Persib Sebanyak 5 Laga

Sementara itu Media Officer Persib, Irfan Suryadiredja, menjelaskan bahwa hingga saat ini pihak manajemen masih berpandangan sanksi tersebut ditujukan untuk bobotoh, bukan masyarakat secara umum.

"Kami masih sesuai dengan berita di web resmi Persib. Penafsiran di web (tanpa atribut). Masyarakat umum dan suporter PS TNI bisa pesan tiket," ujar Irfan.

"Bahwa sepak bola bukan milik fans tapi masyarakat umum, sehingga masyarakat khususnya di Jabar yang selama ini tidak pernah nonton langsung atau kesulitan dapat tiket, silakan untuk menonton pertandingan. Panpel membuka pemesana tiket untuk masyarakat umum dan suporter PS TNI," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com