Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Naikkan Harga Verratti 110 Juta Euro

Kompas.com - 19/07/2017, 06:04 WIB

KOMPAS.com - Pekan lalu Presiden Barcelona, Josep Bartomeu, mengakui kepada publik bahwa klubnya memang sedang mengejar gelandang Paris Saint-Germain, Marco Verratti, pada bursa transfer musim panas ini.

"Kami menginginkan Verratti dan Verratti menginginkan kami. Para pelatih kami meyakini Verratti adalah pemain yang tepat untuk lini tengah Barcelona," kata Bartomeu kepada Mundo Deportivo.

Negosiasi Barcelona dan PSG, klub pemilik Verratti, sudah berlangsung lama. Tapi, kata sepakat belum juga tercapai.

Menurut Bartomeu, yang menjadi masalah adalah Verratti tidak punya angka klausul pelepasan. Klub Ligue 1 Perancis memang dilarang memasang release clause pada pemainnya.

"Kalau saja Verratti punya klausul pelepasan, kami bisa saja menuntaskan negosiasi ini," kata Bartomeu.

Yang bisa dilakukan Barcelona sekarang adalah terus mencoba memasukkan angka penawaran kepada PSG dan berharap mereka akhirnya luluh serta rela melepas gelandang asal Italia itu.

Dari 50 juta euro, 60 juta euro, sampai pekan ini Barcelona dikabarkan menyiapkan proposal baru. Besarannya bisa mencapai total 110 juta euro!

Mundo Deportivo menyatakan tawaran Barcelona adalah 65 juta euro plus Andre Gomes. Menurut situs Transfermarkt, Andre Gomes memiliki nilai pasar 25 juta euro. Artinya, dengan tawaran ini, Barcelona menghargai Verratti 90 juta euro.

Tapi, Barcelona sendiri tidak yakin angka itu bakal cukup untuk menggoda PSG. Mereka pun mempersiapkan proposal alternatif berupa 65 juta euro plus Ivan Rakitic.

Rakitic berharga 45 juta euro. Artinya, Barcelona sudah menghargai Verratti sampai 110 juta euro. Menurut Transfermarkt, market value Verratti kini berada di angka 45 juta euro, sama dengan Rakitic.

PSG bisa terus jual-mahal karena Verratti masih terikat kontrak sampai 2021. PSG membeli Verratti dari Pescara pada 2012 dengan harga hanya 12 juta euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com