Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkelahian Suporter di Kartasura, Seorang Ibu Terkena Lemparan Batu

Kompas.com - 06/07/2017, 23:40 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Perkelahian antarsuporter kembali terjadi. Kaca dan genting milik warga hancur terkena lemparan batu.

Seorang ibu mengaku terkena lemparan batu dari suporter yang berkelahi tepat di depan rumahnya. Perkelahian pecah usai pertandingan Liga 2 antara Persis Solo dan PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, yang berkesudahan 1-0 untuk tim tuan rumah.

Perang batu terjadi di jalur Solo-Boyolali, tepatnya di Kertonatan, Kartasura, Sukoharjo pada pukul 18.00 WIB, Kamis (6/7/2017).

Dari pantauan Kompas.com, di sejumlah titik antara Kertonatan di Kartasura hingga Ngasem, Boyolali, banyak batu berserakan di jalan raya. Warga pun tampak berkumpul di mulut gang masuk kampung.

Sejumlah mobil patroli dari kepolisian juga tampak berjaga-jaga di sepanjang jalan tersebut. Menurut Faqih, warga Kertonatan, rumahnya menjadi sasaran lemparan batu saat aksi tawuran antara suporter terjadi tepat di depan rumahnya.

Kaca rumahnya pecah dan genting rumah rontok karena lemparan batu. Selain itu, ibu Faqih juga terkena lemparan batu di bagian pinggang.

"Saat kami dengar ada perkelahian di depan rumah, saya sudah meminta keluarga saya untuk tetap di dalam rumah," kata Faqih, Kamis (6/7/2017).

"Dan saya kira sudah berhenti karena tak ada lagi suara tawuran. Kami pun keluar dan melihat kondisi di luar rumah, dan pada saat bersamaan ada sebuah truk yang mengangkut suporter pakai baju biru datang dari arah Solo, tiba-tiba terjadi lagi tawuran."

"Saat itu ibu saya kena lemparan batu. Kondisinya saat ini masih sakit di bagian pinggang karena memar."

Hal senada juga diungkapkan Edi, warga Ngasem Boyolali. Perang batu terjadi saat rombongan suporter dari Panser Biru melintas di jalan Solo-Boyolali.

"Saya pas pulang dari kerja, terus tiba-tiba ada rombongan suporter saling lempar batu. Tadi ada juga yang sembunyi di rumah warga karena dikejar sekelompok warga," katanya.

Sementara itu, menurut Kapolsek Kartasura AKP Demian Palulungan, enam suporter dari Semarang sempat diamankan di Polsek Kartasura karena dikejar suporter dari Solo.

"Bukan tawuran tapi suporter dari Semarang hendak pulang usai menonton pertandingan di Manahan, dikejar suporter dari Solo. Enam orang kami  amankan tapi sudah kami pulangkan ke Semarang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com