Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komdis PSSI Beri Sanksi kepada Persija dan Persis Solo

Kompas.com - 22/06/2017, 11:26 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber ANTARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Klub Liga 1 dan Liga 2, Persija dan Persis Solo, terkena sanksi dari Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) akibat ulah suporter kedua tim. 

Keputusan ini diambil oleh Komdis dalam sidang kedelapan yang digelar pada Rabu (21/6/2017) berdasarkan keterangan tertulis PSSI yang diterima di Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Persija Jakarta dikenai sanksi denda Rp 30 juta karena suporternya terbukti membentangkan spanduk yang berisikan singgungan terhadap isu SARA dan melempar petasan pada pertandingan PS TNI.

Kemudian, Persis Solo dijatuhi hukuman berupa larangan memakai atribut ke dalam stadion sebanyak tiga laga dan denda Rp 15 juta karena para pendukung Persis Solo terbukti datang ke Bantul lalu merusak mural lambang PSIM Yogyakarta.

Pendukung Persis juga menuliskan kata-kata penghinaan di papan skor yang ditujukan kepada PSIM Yogyakarta pada pertandingan Persiba Bantul melawan Persis Solo, padahal sudah dilarang dalam pertemuan teknis.

Selain itu, manajemen Persis Solo menolak hadir pada sidang Komisi Disiplin di Yogyakarta karena menganggap sidang Komisi Disiplin akan mendapat tekanan dari supporter PSIM Yogyakarta. 

Di samping Persija dan Persis Solo, Komisi Disiplin menghukum tujuh panitia pelaksana pertandingan (panpel) dengan alasan beragam.

Baca juga: Persija Jakarta Akan Tanding Lawan Espanyol di Bekasi

Panpel Persiba Bantul disanksi denda Rp 10 juta karena membiarkan suporter merusak mural lambang PSIM Yogyakarta dan menuliskan kata-kata penghinaan di papan skor yang ditujukan terhadap PSIM Yogyakarta pada pertandingan Persiba Bantul melawan Persis Solo.

Panpel Bali United dikenai sanksi berupa denda Rp 10 juta karena pendukung Bali United terbukti melakukan pelemparan botol pada pertandingan melawan Bhayangkara FC.

Panpel Arema FC dihukum denda Rp 10 juta karena suporter Arema FC terbukti melakukan pelemparan ke pemain di lapangan pada pertandingan Arema FC melawan Perseru Serui.

Panpel Persib Bandung disanksi berupa denda Rp 45 juta karena suporter Persib terbukti melempar botol air mineral ke arah pemain di lapangan pada laga Persib melawan Persiba Balikpapan.

Suporter Persib Bandung dianggap telah melakukan pelanggaran berulang.

Panpel Perseru Serui disanksi denda Rp 10 juta karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol dan batu yang mengenai seorang wartawan dan membakar petasan pada pertandingan Perseru Serui melawan Persija Jakarta.

Panpel Arema FC mendapat sanksi berupa denda Rp 15 juta karena pendukung Arema FC terbukti melakukan pelemparan botol ke lapangan pada pertandingan Arema FC melawan Bali United.

Suporter Arema FC dianggap melakukan pelanggaran berulang.

Panpel Barito Putra dikenai sanksi denda Rp 10 juta karena penonton terbukti melempar botol air mineral ke arah bangku cadangan Persib Bandung.

Kemudian, ada seorang penonton masuk ke area sentel ban untuk berfoto saat merayakan gol pada pertandingan Barito Putera melawan Persib Bandung.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com