Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi dan Maitimo Makin Padu, Bagaimana Peluang Hariono di Persib?

Kompas.com - 13/05/2017, 18:25 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Selepas kepastian perekrutan Michael Essien beberapa waktu lalu, tabloid Bola sudah memperkirakan Hariono bisa turut menjadi korban dan tergeser ke bangku cadangan.

Namun, rupanya bukanlah kehadiran sang marquee player semata yang menjadi penyebab. Tiga laga pamungkas Persib di Liga 1 membuktikan hal tersebut.

Saat Essien tak masuk tim inti, nama Hariono pun tidak tertera di starting XI Pangeran Biru.

Pelatih Djadjang Nurdjaman mungkin menyadari bahwa kombinasi Dedi Kusnandar-Raphael Maitimo punya karakter yang lebih sesuai dengan skema racikannya.

Dua nama terakhir memang selalu tampil sejak sepak mula, biasanya didampingi anak muda Gian Zola sebagai gelandang ketiga.

Melihat konsistensi yang ditampilkan Dedi maupun Maitimo, boleh jadi musim ini Hariono akan mengalami persaingan internal terberat sepanjang sejarahnya bersama Persib.

Bisa jadi pula sang gelandang mungil akan mencicipi menit bermain yang kurang dari rekor terburuknya pada musim 2014 (1.799 menit).

Okelah, memang bukan Hariono seorang yang mengalami kondisi ini. Rekannya di lini tengah, Kim Jeffrey Kurniawan, setali tiga uang.

Namun, mengingat nama terakhir baru bergabung dengan Persib pada 2016, ironinya tentu tak lebih dahsyat dibanding Hariono yang sudah hampir sedekade selalu menjadi andalan Maung Bandung di lini tengah.

Jangan lupa bahwa Kim juga baru berusia 27 tahun. Masih banyak kesempatannya untuk menebus bila musim ini memang tidak diperuntukkan baginya.

Hal ini jelas berbeda dengan Hariono yang empat tahun tujuh bulan lebih tua.

Adapun Hariono memang tak terlalu memusingkan fakta bahwa ia tak masuk tim inti di tiga duel pamungkas. Sebagaimana mestinya pemain profesional, lelaki asal Sidoarjo tersebut mengamini bahwa komposisi tim merupakan otoritas penuh pelatih.

"Pokoknya saya harus selalu siap tempur dan fokus menghadapi pertandingan karena dalam format kompetisi penuh, setiap pertandingan kami anggap seperti final," ucapnya.

Namun, siapa berani menjamin Hariono tidak berpikir ulang soal masa depannya di Persib bila kondisi ini tak berubah hingga akhir musim? (Andrew Sihombing/Budi Kresnadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arema FC Rekrut Choi Bo-kyeong, Aroma Korea Selatan Singo Edan

Arema FC Rekrut Choi Bo-kyeong, Aroma Korea Selatan Singo Edan

Liga Indonesia
Hasil Copa America 2024: Uruguay dan Panama ke 8 Besar, AS Kandas

Hasil Copa America 2024: Uruguay dan Panama ke 8 Besar, AS Kandas

Internasional
Hasil AS Vs Uruguay: La Celeste Singkirkan Tuan Rumah Copa America

Hasil AS Vs Uruguay: La Celeste Singkirkan Tuan Rumah Copa America

Internasional
Prediksi Skor Romania Vs Belanda pada Babak 16 Besar Euro 2024

Prediksi Skor Romania Vs Belanda pada Babak 16 Besar Euro 2024

Internasional
Kisah Lain Diego Costa Gagalkan 3 Penalti

Kisah Lain Diego Costa Gagalkan 3 Penalti

Internasional
Diogo Costa Catat Sejarah di Euro 2024, Ungkap Kunci Setop 3 Penalti

Diogo Costa Catat Sejarah di Euro 2024, Ungkap Kunci Setop 3 Penalti

Internasional
BERITA FOTO: Timnas U16 Indonesia Petik Pelajaran Berharga di Piala AFF U16 2024

BERITA FOTO: Timnas U16 Indonesia Petik Pelajaran Berharga di Piala AFF U16 2024

Timnas Indonesia
Portugal Saksikan Tangis Ronaldo, Akhiri Laga dengan Bahagia

Portugal Saksikan Tangis Ronaldo, Akhiri Laga dengan Bahagia

Internasional
Kevin De Bruyne Katakan 'Bodoh' Usai Ditanya soal Generasi Emas Belgia

Kevin De Bruyne Katakan "Bodoh" Usai Ditanya soal Generasi Emas Belgia

Internasional
Ketika Ronaldo Buka Jalan dan Beri Portugal Pelajaran di Euro 2024...

Ketika Ronaldo Buka Jalan dan Beri Portugal Pelajaran di Euro 2024...

Internasional
Diogo Costa Setop 3 Penalti, Tembok Portugal, Rahasia Tersembunyi Eropa

Diogo Costa Setop 3 Penalti, Tembok Portugal, Rahasia Tersembunyi Eropa

Internasional
Hasil Euro 2024: Perancis Terbantu Gol Bunuh Diri, Portugal Menang Adu Penalti

Hasil Euro 2024: Perancis Terbantu Gol Bunuh Diri, Portugal Menang Adu Penalti

Internasional
Ronaldo Masih Buntu di Euro 2024, 20 Tembakan, 0 Gol

Ronaldo Masih Buntu di Euro 2024, 20 Tembakan, 0 Gol

Internasional
Hasil Portugal Vs Slovenia: Drama Penalti Ronaldo, Selecao ke Perempat Final!

Hasil Portugal Vs Slovenia: Drama Penalti Ronaldo, Selecao ke Perempat Final!

Internasional
Perancis ke Perempat Final Euro, Modal 1 Gol Penalti, 2 'Bunuh Diri'

Perancis ke Perempat Final Euro, Modal 1 Gol Penalti, 2 "Bunuh Diri"

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com