Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Padang Bersyukur Bisa Raih Poin Maksimal di Gresik

Kompas.com - 22/04/2017, 08:05 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Jajaran pelatih dan pemain Semen Padang bersyukur mampu meraih hasil maksimal pada pekan kedua kompetisi Liga 1.

Semen Padang berhasil mengalahkan tuan rumah Persegres Gresik United dengan skor 3-1 pada laga yang digelar di Stadion Petrokimia, Gresik, Jumat (21/4/2017) sore.

Vendry Mofu berhasil menyumbang dua gol kemenangan Semen Padang melalui aksinya pada menit ke-27 dan menit ke-63. Satu gol lainnya dicetak oleh pemain pengganti Irsyad Maulana pada menit ke-81.

Sementara itu, Persegres hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui lesakan Patrick da Silva pada menit ke-37.

"Saya sebagai tim pelatih bersyukur, para pemain telah bermain luar biasa untuk bisa mengalahkan tuan rumah Persegres Gresik dengan skor 3-1, walaupun sebenarnya Persegres dalam laga kali ini juga bermain bagus," ucap pelatih Semen Padang, Nil Maizar, seusai pertandingan.

Padahal, sebelumnya, Semen Padang hanya mampu mengemas skor imbang 1-1 saat menjamu Sriwijaya FC pada pertandingan pekan pertama.

Karena itu, Nil merasa puas hasil kurang bagus di kandang sendiri tersebut mampu ditutupi dengan baik oleh anak didiknya dengan raihan positif pada laga away.

"Mudah-mudahan, ke depan Semen Padang akan bisa lebih baik lagi," kata dia.

Nil juga tanpa ragu memberikan penilaian bahwa skuad Persegres tampil sedikit pincang tanpa diperkuat beberapa pilarnya dalam laga tersebut, mulai dari tidak adanya Goran Gancev, Muhammad Said, hingga Arsyad Yusgiantoro dan Satria Tama yang harus memenuhi panggilan timnas Indonesia U-22.

"Masuknya Riko (Simanjuntak) dan Irsyad memang sedikit memudahkan kita lebih bermain di sayap," ujar Nil.

Baik Riko maupun Irsyad dimainkan oleh Nil sebagai pemain pengganti lantaran "terbentur" dengan regulasi pemain U-23 yang ditetapkan oleh PSSI dan pihak operator kompetisi.

Begitu dua pemain ini memasuki lapangan pertandingan, memang terlihat perbedaan signifikan dalam pola serangan tim Semen Padang.

"Kami sebagai pelatih ini sudah terkotak dengan regulasi, dan kalau regulasi itu bisa pemain inti semua, tentu kami akan bisa mainkan Riko dan Irsyad dari awal. Karena regulasinya seperti itu, ya kita mainkan seperti itu," tutur dia.

Hanya, kemenangan Semen Padang atas Persegres sempat sedikit ternoda. Setelah pertandingan, saat hendak menuju ke Surabaya untuk kembali ke penginapan, bus rombongan sempat dilempari batu oleh oknum tak dikenal.

Lemparan batu tersebut membuat kaca bus pecah dan mengenai kepala Riko yang sempat dirawat di rumah sakit terdekat.

Setelah mendapat perawatan, Riko akhirnya memilih menyusul rombongan tim ke Surabaya pada Jumat (21/4/2017) malam.

Sementara itu, kasus pelemparan batu tersebut masih ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com