Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kitas Essien, Persib Telah Tempuh Prosedur, Terganjal di BOPI

Kompas.com - 19/04/2017, 12:35 WIB

KOMPAS.com - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sudah berupaya mendapatkan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) dan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) bagi dua pemain asingnya, Michael Essien dan Carlton Cole.

Menurut Sekretaris Persib, Yudiyana, pihaknya sudah menempuh beberapa prosedur untuk mendapatkan legalitas untuk kedua pemain yang sempat memperkuat Chelsea itu.

"Sebenarnya, kami mau mengajukan ke Kementerian Tenaga Kerja, cuma harus ada rekomendasi dari PSSI. Hal itu sudah kami tempuh dan sudah keluar dari PSSI," kata Yudiana kepada wartawan, Selasa (18/4/2017).

Selain ke PSSI, manajemen Persib juga sudah mengajukan surat rekomendasi ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk syarat melanjutkan proses mendapatkan IMTA ke Kementerian Tenaga Kerja dan Kantor Imigrasi.

"Setelah itu, Persib menindaklanjuti ke BOPI untuk minta rekomendasi dan sampai saat ini BOPI belum keluarkan. Semua ada di Ketua Umum dan tim verifikasi. Jadi, kami mau melangkah bagaimana kalau rekomendasi itu belum keluar," ucapnya.

"Suratnya ada lagi di Ketum dan tim verifikasi. Soal persyaratan, semuanya sudah kami tempuh. Kami sudah meminta rekomendasi itu sejak kompetisi belum digelar pada 15 April," ucapnya.

Yudi menuturkan, masalah Kitas ini tidak hanya dialami oleh Persib, tetapi hampir semua klub peserta kompetisi Liga 1 mengalami hal serupa.

Baca juga: 25 Pemain Asing Tak Punya Kitas

Karena itu, menurut dia, jika ada larangan, bukan hanya Essien dan Cole yang tidak bisa tampil di kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional itu.

Manajemen Persib sebelum memutuskan menurunkan Essien dan Cole sudah menjalin komunikasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai oprator Liga 1.

"Kalau soal dimainkan atau tidak, kami mengacu kepada PT LIB yang mengesahkan pemain. Kan kami mengacu ke sana. PT LIB yang meloloskan. Lalu, bagaimana kelanjutannya karena kami melaporkan ke PT LIB," kata Yudi.

Sekali lagi, Yudi menegaskan, situasi yang dialami Essien dan Cole bukan hanya terjadi pada Persib. Jadi, dia akan mengajukan protes bila nanti kedua pemainnya tak dibolehkan turun bermain bila tim yang juga memiliki pemain baru tidak diberlakukan aturan serupa. 

"Tentu kami akan protes karena tim lain juga punya pemain baru, seperti Madura. Kalau mau, ya semuanya jangan dimainkan," ucapnya. (Fifi Nofita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com