Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pedulikan Rekor Monaco, Dortmund Targetkan Menang 2-0

Kompas.com - 19/04/2017, 09:35 WIB

KOMPAS.com - Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel (43), membidik kemenangan 2-0 atas AS Monaco dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stade Louis II, Rabu (19/4/2017).

Saat ini, Dortmund tertinggal 2-3 secara agregat.

"Kami harus bermain bagus dan saya yakin kami memiliki kapabilitas untuk melakukannya," kata Thomas Tuchel.

"Saya membawa skuad berkualitas ke Monaco dan kami mempunyai kemampuan untuk meraih kemenangan dua gol tanpa balas," ucap dia lagi.

Juru taktik berpaspor Jerman ini sepertinya mengabaikan rekor tak terkalahkan Monaco di kandang dalam ajang Liga Champions musim 2016-2017.

Monaco membanggakan suporter mereka dengan menaklukkan Fenerbahce (3-1), Villarreal (1-0), CSKA Moskva (3-0), Tottenham Hotspur (2-1), dan Manchester City (3-1).

Hanya Bayer Leverkusen yang mampu menahan seri (1-1) anak-anak asuh Leonardo Jardim itu di Stade Louis II.

"Kami tahu laga akan berjalan sangat sulit, tetapi kami percaya diri. Impian kami adalah melaju di Liga Champions," ujar Tuchel.

"Saya sangat optimistis karena kami tahu kualitas kami, meskipun kami juga menyadari akan menghadapi lawan yang tangguh," tutur Tuchel.

Tuchel mesti fokus membenahi timnya lantaran Dortmund cuma sanggup meraih dua kemenangan dari empat partai tandang di kompetisi paling elite Benua Biru musim ini.

Marco Reus cs berhasil mencuri poin di markas Legia Warszawa (6-0) dan Sporting CP (2-1), tetapi imbang di rumah Real Madrid (2-2) dan tumbang di markas Benfica (0-1). (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com