Terima Kekalahan Bayern, Ancelotti Doakan Madrid Raih Hasil Terbaik

KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, menerima kekalahan dari Real Madrid dengan lapang dada. Bahkan, ia mendoakan yang terbaik untuk Zinedine Zidane dan skuadnya.

Langkah Bayern terhenti pada babak perempat final setelah kalah agregat akhir 3-6 kontra Madrid.

Bayern mengalami kekalahan 1-2 pada leg pertama yang berlangsung di Allianz Arena.

Meski bermain dengan 10 pemain, Robert Lewandowski dkk sempat memaksa Madrid memainkan perpanjangan waktu seusai menang 2-1 dalam 90 menit pada partai penentuan di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (18/4/2017) waktu setempat.

Namun, Bayern akhirnya menyerah dengan skor akhir 2-4 setelah Los Blancos, julukan Madrid, bisa menambah tiga gol dalam pertarungan 2 x 15 menit.

Cristiano Ronaldo memborong tiga gol pada pertandingan tersebut. Satu gol lain disumbangkan Marco Asensio.

Sementara itu, dua gol balasan klub berjulukan Die Roten diciptakan Lewandowski dari titik penalti dan gol bunuh diri Sergio Ramos.

"Neuer dan semua pemain bermain bagus. Sulit memetik kemenangan dalam 90 menit di sini, terlebih dengan 10 pemain," ucap Ancelotti seperti dilansir situs resmi UEFA.

.@MrAncelotti: "It's not easy to come to Madrid and win in 90 minutes." #RMAFCB pic.twitter.com/VEoiVNT3ZY

— FC Bayern English (@FCBayernEN) April 18, 2017

Selama berjalannya pertandingan, terjadi tiga keputusan krusial wasit Victor Kassai yang cukup kontroversial dan merugikan Bayern.

Ketiga keputusan kontroversial tersebut ialah kartu kuning kedua terhadap Arturo Vidal dan dua gol offside Cristiano Ronaldo.

Kendati demikian, Ancelotti sama sekali tak memperlihatkan upaya protes dan menerima kekalahan yang dialami timnya.

"Madrid lolos dan saya berharap yang terbaik untuk Zidane dan skuadnya," ujar Ancelotti.

Kepastian lolos ke semifinal membuat Madrid menjadi tim pertama yang sanggup melangkah ke babak empat besar Liga Champions dalam tujuh musim beruntun. (Wisnu Nova Wistowo)