Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta di Balik Nomor Punggung Osvaldo Haay bersama Timnas Indonesia

Kompas.com - 24/03/2017, 05:32 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Pesepak bola dan nomor punggung merupakan dua hal yang selalu identik. Nomor yang tertara di bagian belakang seragam bukan tanpa maksud.

Selalu ada makna di balik pemilihan nomor punggung. Hal tersebut juga berlaku bagi gelandang tim nasional Indonesia, Osvaldo Ardiles Haay.

Saat melakoni debutnya bersama skuad Garuda dalam pertandingan persahabatan melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3/2017), pemain Persipura Jayapura tersebut mengenakan nomor punggung 25.

Ternyata ada cinta di balik pemilihan angka tersebut.

"Saya pakai nomor 25 karena itu tanggal lahir adik saya yang bungsu dan keponakan pertama saya," kata Valdo, sapaan akrab Osvaldo, kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2017).

BACA JUGA: Pesan Orangtua Sebelum Osvaldo Haay Gabung dengan Luis Milla

Valdo mengaku sangat menyayangi adiknya, Jeremia Devan Haay, dan keponakannya, Queen Nacita Haay.

"Saya sayang banget kepada mereka," tutur anak dari pasangan Edison Sebastian Bringham Haay dan Buanitawati tersebut.

Dengan angka tersebut, dia berharap bisa mengenakannya secara permanen bersama timnas.

"Saya akan selalu memakai nomor punggung tersebut bersama timnas," ujar pemain kelahiran 17 Mei 1998 tersebut. 

Herka Yanis/JUARA.net Osvaldo Ardiles Haay

Berbeda di tim nasional, Osvaldo leboh memilih angka 46 sebagai nomor punggungnya di Persipura. Keputusan Valdo mengenakan nomor tersebut karena mengidolai pebalap asal Italia, Valentino Rossi, yang mengenakan angka 46 sebagai nomor motornya.

"Saya sudah mengidolai dia sejak SMP (Sekolah Menengah Pertama)," jelas Valdo.

BACA JUGA: Osvaldo Haay "Berguru" kepada Eden Hazard

Saat melawan Myanmar, Valdo dimainkan sejak menit ke-70 untuk menggantikan Hanif Sjahbandi.

Pemain yang berposisi sebagai sayap kiri tersebut nyaris membuat assist tetapi peluang tersebut gagal dikonversi Ezra Walian menjadi gol. Indonesia sendiri menelan kekalahan 1-3 dari Myanmar pada laga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com