Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nur Hardianto Merasa Nyaman dengan Skema Bermain Luis Milla

Kompas.com - 22/03/2017, 20:55 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Striker Timnas Indonesia U-22, Ahmad Nur Hardianto, memiliki kesan saat melakukan debutnya. Meski kalah saat melawan Myanmar, dia mengaku terkesan dengan skema permainan yang diterapkan pelatih Luis Milla.

Timnas U-22 menyerah 1-3 dari Myanmar dalam uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (21/3/2017). Striker Persela Lamongan ini mencetak satu-satunya gol Garuda Muda.

Nur Hardianto mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-22, yang sempat membuat Timnas U-22 mengungguli Myanmar. Dia menyundul bola umpan silang Saddil Ramdani yang tak lain merupakan rekan setimnya di Persela.

“Alhamdulillah, saya senang bisa cetak gol pertama di timnas. Saya juga nyaman sekali dengan skema atau strategi yang diterapkan pelatih. Tapi kami belum maksimal, kami masih proses memperbaiki tim,” ujar Nur Hardianto seperti dilansir di halaman resmi klub.

Hanya saja, ia tidak bermain penuh 90 menit dalam laga uji itu. Pada babak kedua, Luis Milla memutuskan untuk memainkan pemain yang baru saja merampungkan proses naturalisasinya, Ezra Walian.

“Sayangnya pad babak kedua saya harus diganti Ezra, karena ada masalah di paha. Sedikit memar karena benturan,” ucap dia.

Tidak hanya Nur Hardianto, namun Luis Milla juga memutuskan untuk menarik Saddil pada interval kedua, tepatnya pada menit ke-72. Sang pelatih memasukkan pemain Persipura Jayapura, Osvaldo Ardile Haay.

Manajemen dan juga tim pelatih Persela mendukung penuh kedua anak didiknya tersebut. Mereka optimistis, langkah cerah akan mengiringi Nur Hardianto dan Saddil bersama skuad Garuda Muda.

“Semoga itu akan menjadi momentum bagi mereka berdua dalam menarik perhatian pelatih Luis Milla, sehingga mereka berdua akan menjadi bagian Timnas U-22 pada SEA Games 2017 mendatang,” tutur pelatih Persela, Herry Kiswanto.

Baik Nur Hardianto maupun Saddil, belum diperkenankan kembali ke Lamongan untuk bergabung bersama Persela. Mereka masih tetap bersama skuad Timnas U-22 untuk menjalani pemusatan latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), mulai Rabu (22/3/2017) hingga akhir pekan mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com