Persela Pulangkan Gelandang Asal Uzbekistan

LAMONGAN, KOMPAS.com – Rencana manajemen dan jajaran pelatih Persela Lamongan untuk melihat kemampuan gelandang asal Uzbekistan Otabek Valijonov, dalam pertandingan lawan kontestan Liga 2, Persatu Tuban, di Stadion Surajaya, Kamis (16/3/2017) sore, batal.

Hal itu dikarenakan, Valijonov telah lebih dulu dipulangkan. Bahkan, pada latihan yang digelar skuad Persela pada Rabu (15/3/2017) sore di Stadion Surajaya, ia memang sudah tidak lagi bergabung dengan tim.

“Untuk saat ini, di antara dua pemain Asia seleksi, pelatih lebih cenderung memilih Kosuke (Yamazaki Uchida). Namun, Kosuke juga belum pasti kami rekrut,” ujar Asisten Manajer Agus Hariyono, seperti dilansir di halaman resmi klub.

Setelah kedatangan Valijonov yang mengikuti seleksi sejak tanggal 6 Maret 2017, manajemen Persela memang kembali mendaratkan satu sosok pemain asing seleksi asal daratan Asia, Kosuke Yamazaki Uchida asal Jepang dengan posisi sama pada 10 Maret 2017.

Setelah melihat latihan keduanya dalam beberapa hari, jajaran tim pelatih Persela lebih condong memilih gelandang asal Jepang tersebut ketimbang Valijonov. Dia pun bakal dilibatkan pada pertandingan lawan Persatu.

“Kami lihat di pertandingan uji coba lawan Persatu Tuban. Kami serahkan sepenuhnya (penilaian terhadap Kosuke Yamazaki Uchida) kepada pelatih yang menilai,” kata dia.

Menurut penilaian yang sudah dilakukan tim pelatih Persela terhadap dua pemain asing dari Asia tersebut, Valijonov dianggap lebih dominan dalam membantu serangan dan memiliki kelebihan pada eksekusi bola-bola mati.

Sementara itu, Kosuke Yamazaki Uchida dinilai bertipe gelandang bertahan mumpuni yang bisa difungsikan sebagai playmaker. Sekalipun, dia lebih memiliki karakter sebagai penghenti alur serangan lawan karena cerdik dalam melakukan tekel dan punya visi membaca bola.

“Lihat saja setelah pertandingan uji coba nanti. Kalau memang ada yang lebih bagus dan sesuai dengan yang kami harapkan, kenapa tidak,” ucap pelatih kepala Persela Herry Kiswanto, saat dihubungi terpisah.