Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan PBFC, Persib Ingin Balas Dendam dan Cetak Banyak Gol

Kompas.com - 05/03/2017, 08:31 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mengusung misi balas dendam saat menjamu Pusamania Borneo FC pada leg kedua semifinal turnamen Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (4/3/2017).

Bagi Persib kemenangan jadi harga mutlak jika ingin mempermulus jalan menuju partai puncak. Sebab, pada laga pertama, Persib terpaksa menyerah 1-2 di Stadion Segiri, kandang PBFC.

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menuturkan, secara matematis kans Persib untuk lolos sangat terbuka lebar. Dukungan suporter fanatik tuan rumah akan melecut semangat Atep cs untuk bertarung habis-habisan.

"Besok di Jalak Harupat Persib jadi tuan rumah di leg keuda semifinal. Ini adalah situasi yang sama dengan tahun (2015) lalu. Kami harus menang dengan minimal selisih satu gol. Orang bilang ini gampang, padahal tidak. Kalau ingin lolos harus kerja keras kerahkan semua kemampuan," ucap Djanur, sapaan akrabnya, di Bandung, Sabtu (4/3/2017) kemarin.

Tekad Persib untuk memenuhi ekspektasi bobotoh tak bisa diraih dengan mudah. Sebab, menurut Djanur, PBFC pun diprediksi bakal memberikan perlawanan sengit.

"Saya yakin, PBFC sudah siap agar tidak kemasukan. Apalagi, lini belakang (PBFC) di Piala Presiden ini sudah menunjukan kerja bagus, terutama di fase grup dengan tidak kemasukan. Saya pikir semuanya sudah benar-benar siap dan saya sudah sampaikan semua kepad pemain harus kompak dan kerja keras agar bisa cetak gol," tuturnya.

Sementara itu, pemain muda Henhen Herdiana mengatakan, laga nanti malam bakal menjadi pembuktian kualitas dirinya di hadapan puluhan ribu suporter.

"Besok akan menjadi pertandingan luar biasa. Atmosfer akan meningkat, ribuan bobotoh akan memenuhi Jalak Harupat. Bagi pemain muda, mental harus ditingkatkan lagi. Dari evaluasi laga sebelumnya, saya harus bisa mengimbangi mental dan semangat juang tinggi," jelasnya. 

Twitter @persib Henhen Herdiana, salah satu pemain muda Persib, dalam jumpa pers jelang laga kontra PSM Makassar, Minggu (5/2/2017).

Incar banyak gol 

Kemenangan dengan skor 1-0 sebetulnya sudah cukup mengantarkan Persib untuk lolos ke partai puncak turnamen pramusim itu. Satu gol itu akan mengubah agregat menjadi 2-2. Persib akan lolos dengan lantaran unggul dalam agresivitas gol tandang.

Namun, Djadjang Nurdjaman berharap Persib bisa mengakhiri laga dengan koleksi gol lebih banyak untuk mengukuhkan kemenangan.

"Kalau merasa satu gol itu sudah cukup lalu kami mengubah ritme dan strategi, saya pikir akan sangat riskan," ucap Djanur kemarin.

"Target satu gol itu kan minimal, supaya pemain bisa lebih confidence dan (bermain) lepas. Kami  tidak hanya akan buat satu gol. Kami akan berusha lebih dari itu, kalau ada kesempatan kenapa tidak dimanfaatkan agar tidak terbebani," ujarnya.

Djanur memprediksi, PBFC bakal menerapkan strategi ultradefensif alias parkir bus untuk mempertahankan keunggulan 2-1 di laga pertama.

"(PBFC parkir bus) Pasti itu. Kalau bisa, kami mencetak gol pada menit awal supaya strategi mereka berubah," kata dia.

HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET Penyerang PBFC II, Patrich Wanggai jadi pencetak gol kemenangan timnya atas Persib pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2017 di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (2/3/2017) malam.

 

Djanur pun mengaku telah melakukan perbaikan, khususnya di lini belakang. Berkaca pada laga sebelumnya, Djanur menginstruksikan anak asuhnya agar tak lengah dan mewaspadai dua juru gedor PBF yakni Patrich Wanggai dan Reinaldo Elia. Keduanya merupakan pencetak dua gol kemenangan PBFC atas Persib.

"Kami wanti-wanti pemain untuk tetap fokus menjaga pemain tinggi mereka. Semuanya harus kita antisipasi karena mereka main dengan mengandalkan bola mati dengan target man dua pemain tadi. Ada Asri Akbar yang pintar atur permainan bola panjang," jelasnya.

"Mudah-mudahan penampilan kami tidak seburuk di Samarinda, itu luar biasa buruknya harus kami akui. Kami main kalang kabut hadapi PBFC. Pemain berjanji untuk main pintar dan all out," ujarnya lagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com