Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bintang pada Piala Afrika 2017

Kompas.com - 17/01/2017, 19:41 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Piala Afrika bakal berlagsung di empat kota di Gabon 14 Januari 2017 hingga Februari 2017. Total 16 negara terlibat di dalamnya.

Meski pamornya masih kalah dibandingkan Copa America atau Piala Eropa, turnamen dua tahunan ini masih menyisakan daya tarik.

Ada sejumlah pemain bintang, kebanyakan dari Premier League, turut serta dalam Piala Afrika edisi ke-60 ini. Siapa saja mereka?

Berikut ini adalah 5 calon bintang pada Piala Afrika 2017:

Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon)

Januari kembali menjadi bulan Pierre-Aubameyang. Pemicunya tidak cuma isu transfer yang mengaitkan sang pemain dengan Real Madrid atau klub China, tetapi juga keikutsertaan di Piala Afrika.

Striker berusia 27 tahun itu dituntut membuktikan kualitasnya sebagai finalis penghargaan Pemain Terbaik Afrika dalam tiga tahun terakhir.

Salah satu caranya tentu dengan mendorong Gabon melangkah sejauh mungkin di turnamen. Terlebih lagi, Aubameyang dan kawan-kawan tampil di depan publik sendiri.

Sejauh ini, pemain milik Borussia Dortmund itu sudah menunjukkan ketajamannya dengan mencetak satu gol ke gawang Guinea-Bissau pada partai pembuka, Sabtu (14/1/2017). Sayang, lesakan itu belum bisa memenangkan Gabon.

Riyad Mahrez (Aljazair)

OLI SCARFF/AFP Gelandang Leicester City, Riyad Mahrez, melakoni laga Premier League kontra Manchester United di Stadion Old Trafford, pada 1 Mei 2016.

Riyad Mahrez mungkin bisa disebut pemain Afrika paling bersinar pada 2016. Kehadiran di daftar 30 nominasi Ballon d'Or dan gelar Pemain Terbaik Afrika menjadi bukti sahih atas kualitasnya.

Setelah meraih berbagai penghargaan individu dan membawa Leicester City juara Premier League, Mahrez kini mendapatkan tantangan membawa negaranya berprestasi. Sudah sejak 1990, mereka tidak pernah berjaya di Piala Afrika.

Target tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Buktinya, Aljazair ditahan imbang 2-2 oleh tim non-unggulan, Zimbabwe, pada partai pertama Grup B, Sabtu (15/1/2017).

Dalam pertandingan tersebut, Mahrez mencetak dua gol sehingga memimpin tabel top scorer sementara.

Sadio Mane (Senegal)

OLI SCARFF/AFP Pemain Liverpool, Sadio Mane, mencetak gol ke gawang Everton pada masa injury time, dalam laga Premier League di Stadion Goodison Park, Senin (19/12/2016) waktu setempat.

Penampilan impresif ditunjukkan Sadio Mane bersama Liverpool. Dia mencetak sembilan gol dan tujuh assist dari 21 partai Premier League.

Saatnya buat pemain sayap berusia 24 tahun itu menularkan performa positif bersama tim nasional Senegal.

Hal itu dibuktikan Mane dengan membawa Senegal menang atas Tunisia pada partai pertama, Minggu. Dia turut mencetak satu gol melalui titik penalti.

Mohamed Salah (Mesir)

VINCENZO PINTO/AFP Pemain AS Roma, Mohamed Salah, melakukan sujud syukur seusai mencetak gol ke gawang Palermo pada lanjutan Serie A di Stadion Olimpico, Minggu (23/10/2016).

Kualitas Mohamed Salah tidak perlu diragukan lagi. Ketajaman dia telah terbukti di AS Roma dengan catatan sembilan gol dan enam assist pada musim ini.

Bersama Mesir, Salah yang notabene pemain sayap, juga tampil produktif dengan sumbangan 29 gol dalam 47 laga.

Hanya satu hal yang belum dibuktikan Salah, yakni membawa Mesir berprestasi.

Kali terakhir Mesir menjuarai Piala Afrika yakni pada 2010. Saat itu, Salah muda belum masuk skuad.

Wilfried Zaha (Pantai Gading)

OLLY GREENWOOD/AFP Pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha, mencoba melewati hadangan gelandang Watford, Adlene Guedioura, pada laga Premier League di Vicarage Road, Seniin (26/12/2016).

"Saya telah mengambil keputusan tepat dan tidak menyesalinya," ujar Wilfried Zaha.

Penuturan tersebut dilontarkan Zaha setelah memilih tim nasional Pantai Gading ketimang Inggris, yang pernah dibelanya sebanyak dua kali.

Tepat atau tidaknya keputusan Zaha mungkin bisa diukur melalui Piala Afrika 2017. Kalau mampu tampil impresif dan membawa Pantai Gading berpestasi, Zaha mungkin tidak salah memilih.

Juara Gol-gol Terbaik Pekan Ke-20 Ligue 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com