550 Operator Judi Akan Dipantau Selama Piala AFF 2016

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Asean (AFF) mengatakan bahwa mereka akan bekerja keras agar turnamen Piala AFF 2016 bebas dari pengaturan skor.

Demi mencapai hal tersebut, Sportsradar sebagai penyedia data olahraga akan memantau sebanyak 550 operator judi yang berkaitan dengan 18 pertandingan yang akan dimulai Sabtu (19/12/2016).

"Fakta bahwa orang pengatur pertandingan di mana-mana tidak dapat dimungkiri. Mereka semakin kreatif untuk mengubah hasil pertandingan," kata Sekretaris Jenderal AFF, Datuk Seri Azzuddin, kepada ESPN FC.

"Namun, Sportsradar di sini untuk membantu kami memerangi pengaturan pertandingan. Seandainya mereka menemui indikiasi bahwa satu laga telah diatur, mereka maka akan memberikan laporan yang komprehensif dari rumah taruhan mereka," tutur Datuk Seri.

Pertemuan Kiatisuk Senamuang dan Alfred Riedl... #BanggaGarudaKita pic.twitter.com/6sUdYFahLT

— Juara (@Juara) November 18, 2016

Nantinya, Sportsradar akan menganalisis performa pemain dan ofisial dari menit ke menit.

"Namun ada banyak faktor yang menentukan apakah pemain terlibat (pengaturan pertandingan) sehingga pihak berwenang harus menyelidiki lebih lanjut pemain tersebut," ujarnya.

Sepak bola Asia Tenggara memang masih kental dengan pengaturan pertandingan. Pada awal November, 4 pemain Laos diskorsing oleh Federasi Sepak Bola Asia (AFC) karena terlibat match fixing dalam laga AFC Solidarity Cup di Malaysia.

Sebelumnya sekitar 4 bulan lalu. dua wasit asal Thailand dihukum seumur hidup atas tindakan mereka terlibat dalam pengaturan pertandingan pada 2012.

Juara Liga Kamboja, Phnom Penh Crown FC dilarang mengikuti babak kualifikasi Piala AFC 2017 pada Juni, sebelum Pengadilan Arbitrasi Olahraga mencabut keputusan mereka pada Agustus.