Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Premier League Lebih Sulit dari Bundesliga"

Kompas.com - 13/10/2016, 12:00 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, mengakui kerasnya permainan sepak bola di Inggris. Pemain berkebangsaan Swiss itu pun menyebut Premier League lebih sulit ketimbang Bundesliga.

Xhaka memutuskan hengkang dari Borussia Moenchengladbach dan bergabung ke Arsenal pada Juli 2016. Ia direkrut dengan biaya 38,25 juta poundsterling (sekitar Rp 608,4 miliar).

Berdasarkan pengalaman yang dirasakannya bersama Arsenal, Xhaka menganggap Premier League sebagai kompetisi yang sulit. Kendati begitu, Xhaka tak menyesali pilihannya merantau ke Inggris.

Aspek dasar yang membedakan antara Premier League dan Bundesliga, kata Xhaka, adalah persoalan fisik. Namun, Xhaka tak menutup pula adanya sejumlah kemiripan dari dua kompetisi tersebut.

"Secara fisik, kompetisi di Inggris lebih sulit dari Bundesliga. Tempo permainan di Inggris lebih tinggi dan lebih banyak tekanan. Terutama di Arsenal, ekspektasi di sini lebih besar dari pada di Moenchengladbach," kata Xhaka kepada Arsenal Player, Rabu (12/10/2016).

"Namun secara teknis dan taktis, saya rasa Bundesliga berada di tingkat yang sama dengan Premier League," ucap gelandang berkaki kidal berusia 24 tahun itu.

Hal lain yang menjadi keunggulan Premier League adalah antusiasme para suporternya. Xhaka mengaku kagum dengan semangat yang ditunjukkan para pendukung klub Premier League.

"Saya sudah menyaksikan Premier League bertahun-tahun. Anda bisa lihat bahwa orang-orang di sini hudup untuk sepak bola. Atmosfer di dalam stadion sungguh sulit dipercaya, dan sangat menyenangkan bisa bermain di sini," tutur Xhaka.

Sejauh ini, pemain kelahiran Basel, Swiss tersebut sudah menorehkan sembilan pertandingan bersama Arsenal.

Xhaka telah melesakkan masing-masing satu gol kala Arsenal berhadapan dengan Hull City (Premier League) dan Nottingham Forest (Piala Liga Inggris).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com