Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Koeman Saat Diminta Membimbing Guardiola Muda

Kompas.com - 10/10/2016, 06:27 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Everton, Ronald Koeman, mengungkapkan pengalamannya saat diminta untuk membimbing Josep Guardiola muda. Kala itu, keduanya masih tergabung di FC Barcelona pada era 1990-an.

Koeman menceritakan kisah tersebut menjelang pertemuannya dengan Guardiola dalam laga Premier League antara Everton dan Manchester City di Stadion Etihad, pada Sabtu (15/10/2016).

Menurut Koeman, permintaan untuk membimbing Guardiola dilayangkan oleh pelatih Barcelona saat itu, Johan Cruyff.

Cruyff, yang menangani Barcelona pada periode 1988-1996, memandang Guardiola sebagai sosok pemain muda berbakat dan pintar. Guardiola pun akhirnya dicomot Cruyff ke tim utama Barcelona.

Atas dasar itulah, Koeman selaku pemain yang lebih senior diminta untuk memberikan bimbingan kepada Guardiola.

Bahkan, Cruyff menyarankan Koeman untuk menjadikan Guardiola sebagai teman satu kamarnya ketika di hotel.

"Menurut Cruyff, anak ini (Guardiola) mempunyai masa depan cerah dan dapat berpikir dengan cepat. Ia membutuhkan pemain yang lebih berpengalaman untuk menjaganya. Akhirnya, saya menerima (Guardiola sebagai teman sekamarnya)," kata Koeman kepada Daily Mirror, Minggu (9/10/2016).

"Cruyff berkata bahwa saya akan menjadi mentor bagi Guardiola dan membantunya berkembang. Saya diperintahkan untuk memastikan Guardiola mempelajari gaya permainan Belanda. Saya menghabiskan waktu beberapa tahun dengan dia di kamar hotel sebelum pertandingan," tutur dia.

Prediksi Cruyff soal Guardiola memang tepat. Sang pemain ternyata mampu cepat beradaptasi dengan gaya sepak bola yang dikehendaki Cruyff, seperti permainan satu sentuhan dan penguasaan bola.

Meskipun demikian, kata Koeman, Guardiola bukanlah sosok arogan. Kesuksesan yang diraih di tim utama Barcelona tidak membuat Guardiola bersikap seperti layaknya pemain bintang pada umumnya.

"Guardiola adalah orang yang luar biasa. Dia tidak berperilaku sombong. Dia mengendarai mobil (merek Volkswagen) Golf bekas ketika masuk tim utama Barcelona. Tiga tahun kemudian, dia masih datang dengan mobil yang sama," kata Koeman.

Koeman tercatat memperkuat Barcelona selama enam tahun, tepatnya pada 1989-1995. Bersama Guardiola, Koeman sempat mencicipi sejmlah gelar bergengsi, seperti La Liga, Piala Super Spanyol, Piala Champions, dan Piala Super Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com