GRESIK, KOMPAS.com – Persegres Gresik United kembali bikin kejutan di kandang sendiri. Arema Cronus menjadi klub besar ketiga yang takluk di Stadion Petrokimia.
Dibanding dengan beberapa kontestan TSC 2016 lain, Persegres memang tergolong tim yang jarang menuai kemenangan. Tidak hanya saat tandang, namun juga saat bermain di kandang sendiri.
Namun, kegembiraan membuncah saat Persegres yang menjamu Arema dalam pekan ke-22 TSC 2016, sukses membungkam tamunya dengan skor tipis 1-0, Jumat (7/10/2016) malam WIB. Gol tunggal kemenangan Persegres dicetak oleh Patrick da Silva.
“Sudah saya katakan sebelum pertandingan, jika kami akan menerapkan permainan negatif dengan memaksimalkan serangan balik. Strategi ini kembali berhasil menuai kemenangan. Sebelumnya, Persegres mampu mengalahkan Sriwijaya FC dan Persib (Bandung) di sini,” ucap pelatih Eduard Tjong dalam jumpa pers selepas pertandingan.
Ketika ditanya mengenai kunci sukses tim asuhannya menaklukan Arema yang berada jauh di atas Persegres dalam klasemen sementara, mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 ini menyatakan bahwa faktor semangat dan kerja keras menjadi kunci.
“Anak-anak berhasil menerapkan pola yang kami pelajari selama latihan tiga hari kemarin dengan baik. Tidak hanya serangan balik cepat, namun tidak memainkan bola-bola atas. Karena dengan bola-bola atas, kami kalah dari mereka sebab rata-rata postur pemain belakang Arema tinggi-tinggi,” kata dia.
“Terlepas dari itu, terus terang saya tidak berikan pola latihan apa-apa kepada anak-anak. Saya hanya berikan suntikan motivasi,” tutur Edu.
Rasa syukur juga dipanjatkan Kushedya Hari Yudo, salah seorang pemain Persegres. Ia menyatakan cukup senang dan bangga bisa turut mengantar timnya meraih hasil maksimal menghadapi Arema, meski baru dimainkan pada menit ke-69 oleh Edu untuk menggantikan Gustavo Giron.
“Malang adalah kota kelahiran saya dan saya juga pernah menjadi bagian di akademi Arema. Dengan begitu, saya bangga Persegres bisa mengalahkan Arema, meski saya belum berpikir untuk kembali ke Arema,” ujar Yudo.
Hasil positif tersebut membuat posisi Persegres yang semula berada di urutan ke-16 dari 18 kontestan, kini naik ke posisi ke-14 di klasemen sementara TSC 2016. Tim Laskar Joko Samudro kini mengemas 22 poin, hasil dari 22 kali bertanding.
“Kemenangan ini, tentu menjadi modal berharga kami sebelum menghadapi Sriwijaya FC di Palembang pada pertandingan berikutnya,” kata Yudo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.