Saat Para Pensiunan Didaulat sebagai Pendamping Tim

KOMPAS.com - Biasanya anak-anak dipilih sebagai pendamping tim ketika memasuki lapangan sebelum pertandingan sepak bola. Anak-anak tersebut akan menemani pemain berjalan dari ruang ganti menuju ke lapangan.

Namun, AIK memiliki cara unik memilih pendamping tim. Kali ini, juara Swedia 11 kali tersebut menyertakan 12 suporter berusia antara umur 81 tahun dan 96 tahun sebagai pendamping tim sebelum melakoni laga melawan Gefle pada Minggu (18/9/2016).

Hal itu merupakan bentuk penghormatan dari klub untuk para pensiunan. Mantan Presiden UEFA, Lennart Johansson, diberi kepercayaan membawa bola pertandingan ke lapangan.

Sebanyak 12 pensiunan tersebut bergandengan tangan bersama pemain AIK dan menerima tepuk tangan sambil berdiri di hadpaan sekitar 13.000 penonton yang memadati Friends Arena.

"Sebuah sikap luar biasa. Saya telah menjadi anggota suporter ini sejak 1936 dan menurut saya ini sambutan yang istimewa," kata Ake Jigstedt yang berusia 96 tahun.

Chief Executive AIK, Mikael Ahlerup, menambahkan,"Senang bisa melihat kebahagiaan dan kegembiraan di mata angota senior kami saat mereka berada di lapangan."

Para pensiunan ini juga akhirnya bahagia karena AIK bisa mengalahkan Gefle dengan skor 1-0. Gol tunggal AIK diciptakan Eero Markkanen.

Swedish club AIK swap younger mascots for oldest club members https://t.co/nZNv6EJyl5 pic.twitter.com/n0kWEzObK6

— Guardian sport (@guardian_sport) September 19, 2016