Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungguh Tragis Nasib Pelatih Ini karena dalam Seminggu Dipecat Dua Kali

Kompas.com - 20/09/2016, 10:01 WIB

MEKSIKO CITY, KOMPAS.com - Sungguh tragis nasib Jose Saturnino Cardozo sebagai pelatih klub Meksiko, Chiapas. Dalam sepekan, dia dipecat dua kali, setelah mereka kalah 0-3 dari tamunya, Cruz Azul, Minggu (18/9/2016).

Rapor pria asal Paraguay itu memang sangat buruk karena mereka menelan tujuh kekalahan dari sembilan pertandingan di kejuaraan Apertura. Ini membuat klub memecatnya pada Senin (12/9), sebelum dipekerjakan kembali pada Selasa (13/9) akibat tekanan dari para pemain.

"Dewan direksi dan Jose Saturnino Cardozo memutuskan bersama untuk mengakhiri ikatan kerja mereka," kata Chiapas dalam pernyataannya.

"Tim berterima kasih kepada pengatur taktik asal Paraguay itu untuk profesionalisme, komitmen, dan dedikasinya."

Chiapas, yang menghuni dasar klasemen dengan koleksi empat angka, berharap kejadian pada awal pekan ini akan memotivasi para pemain untuk tampil lebih baik.

"Kami memerlukan sesuatu seperti ini agar para pemain menyadari buruknya situasi yang kami hadapi," kata presiden klub Carlos Lopez Chargoy.

Sergio Bueno ditunjuk sebagai pengganti Cardozo untuk masa kerja ketiganya bersama klub, yang sempat ia latih pada 2003 dan dari 2013 sampai 2015. Ia akan mengasuh tim untuk pertandingan Rabu melawan Leon.

Sebelumnya, pemecatan juga dialami pelatih America, Ignazio Ambriz, usai timnya kalah 0-2 dari Leon di Azteca pada Sabtu (17/9), di mana dua gol dibukukan penyerang Argentina Mauro Boselli. Pemecatan pada Minggu (18/9) tersebut menjadi rekor karena untuk ke-12 kalinya klub juara Liga Meksiko itu melakukan hal tersebut.

Itu adalah keputusan mengejutkan dari America, yang menghuni peringkat ketujuh dengan 14 angka. Namun penampilan kandang mereka begitu buruk dengan raihan satu angka dan hanya torehan satu gol dari empat pertandingan terakhirnya di Azteca.

"Tantangan kami sama, tujuan kami tidak berubah, tim memiliki kewajiban bertarung demi gelar," kata direktur olahraga America Ricardo Pelaez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com