Persegres Senang Akhirnya Bisa Pecah Telur

GRESIK, KOMPAS.com – Lama menunggu, Persegres Gresik United kembali bisa mendulang kemenangan di kandang sendiri setelah menaklukkan Barito Putera 2-1, di Stadion Petrokimia, Gresik, Senin (19/9/2016) malam WIB. Kemenangan terakhir terjadi saat menang atas Persib Bandung pada 27 Juni 2016.

Kondisi ini disambut gembira, baik oleh jajaran pelatih maupun pemain. Apalagi dalam pertandingan melawan Barito, tim dengan julukan Laskar Joko Samudro ini sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Adam Alis pada menit ke-40.

"Terima kasih kepada para pemain yang telah berjuang dengan maksimal. Pada babak pertama, kami memang sempat diliputi ketegangan, tetapi pada babak kedua mulai dapat lepas,” ujar pelatih caretaker Persegres Sasi Kirono dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan.

"Babak pertama, kami sempat ikuti alur mereka, sehingga terlambat panas. Tetapi saat jeda pertandingan, saya kemudian instruksikan kepada para pemain untuk lepas bola cepat dan tidak ikuti alur bola mereka. Dan ternyata itu berhasil diperagakan dengan baik oleh para pemain,” ucapnya.

Sasi juga menilai, gol tendangan bebas Adam Alis harusnya tidak sampai terjadi, andai saja komunikasi antara pemain bertahan dengan penjaga gawang berlangsung dengan baik. Namun kesalahan komunikasi yang selama ini menjadi momok pertahanan Persegres, masih saja terjadi dalam pertandingan.

"Gol Barito, berawal dari kesalahan komunikasi lini belakang dan kiper. Jadi ke depan, saya tetap akan benahi dan melatih intensif pemain untuk itu,” katanya.

Sementara itu dua gol balasan Persegres dilesakkan oleh Patrick da Silva. Gol penyama berasal dari eksekusi penalti pada menit ke-73, yang sempat dikecam oleh kubu Barito.

"Mohan maaf, saya tidak bisa komentar masalah wasit. Mungkin harusnya ada komisi wasit yang mengkaji mengenai hal itu, apakah kami diuntungkan atau tidak (apakah penalti itu layak diberikan atau tidak),” tutur Sasi.

Serupa, Agus Indra Kurniawan yang menjabat sebagai kapten Persegres, juga menyambut gembira hasil akhir yang didapat timnya. Dia senang, mereka bisa kembali menangguk kemenangan, setelah hanya mampu mengakhiri pertandingan dengan skor imbang atau bahkan kalah.

“Syukur alhamdulilalh, setelah beberapa pertandingan tidak mampu menang di kandang, kini akhirnya kami mampu menang. Dan saya tegaskan, ini kerja keras tim dan bukan hanya pemain,” tutur Agus.

“Ini modal utama untuk lebih baik pada pertandingan selanjutnya. Terima kasih juga kepada Ultras (sebutan suporter Persegres), yang tidak lelah dan terus memberikan dukungan hingga akhirnya kami mampu kembali meraih kemenangan,” ucapnya.