Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pemberontakan" Uruguay Setelah Kalah dari Argentina

Kompas.com - 07/09/2016, 14:02 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

MONTEVIDEO, KOMPAS.com - Penyerang tim nasional Uruguay, Edinson Cavani, menyatakan timnya mampu bangkit setelah kalah 0-1 dari Argentina dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018  zona Amerika Selatan (Conmebol). Terbaru, Uruguay melibas Paraguay 4-0.

Cavani menjadi bintang utama dalam pesta gol La Celeste di Stadion Centenario, Selasa (6/9/2016). Penyerang Paris Saint-Germain berusia 29 tahun ini memborong dua gol (menit ke-18', 55').

Lesakan Cristian Rodriguez (42') dan Luis Suarez (45'-penalti) melengkapi kemenangan Uruguay.

"Kemenangan atas Paraguay penting bagi kami. Kami sangat senang," kata Cavani kepada Ovacion Digital.

Permainan Uruguay telah kembali prima. Bahkan, OptaJavier mencatatkan La Celeste baru pertama kalinya berhasil menjebol jala Paraguay lebih dari dua gol dari 13 laga kualifikasi Piala Dunia yang mempertemukan mereka.

Data tersebut senada dengan pernyataan Cavani, yang beranggapan tim dia telah memamerkan kualitas sesungguhnya.

"Hari ini kami menunjukkan pemberontakan setelah kekalahan pahit dari Argentina," ujar Cavani.

"Kami membuktikan bahwa kritik yang menyerang performa kami (saat kalah) adalah salah," tuturnya lagi.

Pesepak bola yang mengantarkan Uruguay menjuarai Copa America 2011 ini menilai pasukan Oscar Tabarez adalah sebuah kesatuan.

Tak heran jika kekompakan mereka menjadikan Uruguay duduk di puncak klasemen dengan koleksi 16 poin, sekaligus mengungguli Brasil dan Argentina yang baru mengumpulkan 15 poin.

"Kritik memang tidak bisa dihindari. Namun, kami menatap ke depan dan menuju ke lapangan dengan keyakinan bisa menang. Kami merupakan keluarga dan kami bersatu dalam kesulitan," kata Cavani.

"Menjadi peringkat pertama di babak kualifikasi adalah hadiah bagi kami. Itu hadiah atas pengorbanan dan cinta yang besar untuk seragam tim nasional," ucap dia menambahkan.

Selanjutnya, Uruguay akan menjamu Venezuela pada Kamis (6/10/2016). (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com