Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa, Neymar Sebut Hasil Imbang adalah Kekalahan Brasil

Kompas.com - 05/08/2016, 20:12 WIB

KOMPAS.com - Bintang tim nasional Brasil, Neymar, kecewa dengan hasil imbang yang diraih saat melakoni penyisihan Grup A Olimpiade 2016. Penyerang FC Barcelona ini bahkan menyebut Brasil kalah karena ditahan Afrika Selatan pada partai perdana tersebut, Kamis (4/8/2016).

Neymar menjadi andalan timnas Brasil U-23, yang membidik medali emas pertama pada pesta olahraga paling akbar di dunia tersebut. Dia ditemani oleh Gabriel Barbosa, yang masih dihubung-hubungkan dengan Barcelona, serta bekas incaran Barca, Gabriel Jesus, untuk membentuk trisula maut Seleccao.

Sayang, Brasil gagal meraih hasil maksimal. Bahkan, mereka tak mampu menjebol gawang Bafana Bafana yang harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-60, menyusul kartu merah yang diterima Mothobi Mvala.

"Kami menyadari takkan mudah  berada di sini dan meraih emas," ujar Neymar usai pertandingan.

"Bagi kami, hasil imbang merupakan kekalahan. Tim bermain untuk menang dan kami tahu tanggung jawab kami. Kami akan menghadapi lebih banyak kesulitan pada turnamen ini."

"Kami harus mengetahui bagaimana mengatasi kesulitan, tetapi kami akan tetap tenang dan secepat mungkin membuatnya menjadi tenang sehingga bisa meraih permainan yang bagus pada hari Minggu (melawan Irak U-23)."

Neymar mengakui, pertandingan pertama pasti terasa sangat sulit karena ada rasa gugup. Inilah yang membuat Brasil tidak bermain maksimal.

"Pertandingan pertama selalu sangat berat karena kecemasan yang menandai dimulainya kompetisi. Saya pikir kecemasan itu yang pada akhirnya menyakiti kita."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com