Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekrutan 3 Remaja Bernilai Rp 2,1 Triliun dan Sejarah Guardiola

Kompas.com - 04/08/2016, 08:26 WIB
Anju Christian

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Ada benang merah di antara dua rekrutan terakhir Manchester City, Leroy Sane dan Gabriel Jesus. Mereka sama-sama masuk daftar 10 besar pemain remaja termahal dunia.

Khusus kategori pemain berusia 20 tahun dan lebih muda, Sane menempati urutan ke-3 dengan nilai 50 juta euro (sekitar Rp 731 miliar). Adapun Gabriel bertengger di peringkat ke-10 berkat transfer bernilai 32 juta euro.

Perekrutan kedua pemain sekaligus melanjutkan kebijakan Man City sejak 2015. Tahun lalu, tim beralias The Citizens mengakuisisi Raheem Sterling senilai 62,5 juta euro.

Artinya, tim yang bermarkas di Stadion Etihad itu sudah mengeluarkan 144,5 juta euro (sekitar Rp 2,12 triliun) untuk Sterling, Sane, dan Jesus.

Sterling masih berstatus sebagai remaja termahal dunia sepanjang masa hingga kini. 

Berkat ketiganya, Man City mengirimkan delegasi terbanyak di daftar remaja termahal dunia. Mereka berdiri setara dengan Manchester United.

Man United memiliki Anthony Martial, Wayne Rooney, dan Luke Shaw. Total 124,5 juta euro digelontorkan tim beralias Setan Merah untuk mereka.

Guardiola

Bukan tanpa alasan Man City merekrut sejumlah pemain muda. Chairman Khaldoon Al Mubarak sudah melihat "lampu kuning" dari kondisi skuad pada 2015-2016.

Musim lalu, rata-rata usia dari 24 pemain di skuad saat ini mencapai 29,4 tahun. Klub berjulukan The Citizens pun menyandang predikat skuad paling uzur di Premier League.

"Kami harus menjaga keseimbangan antara beberapa kelompok usia. Tanggung jawab ini berada di tangan Josep Guardiola," tutur Al Mubarak seperti dilansir Sky Sports, 6 Juni 2016.

Keberpihakan terhadap pemain muda memang senada dengan riwayat karier Guardiola. Di Bayern Muenchen dan Barcelona, pria berkebangsaan Spanyol itu gemar memberikan debut untuk pemain belia.

Saat menangani Barcelona, dia memberikan kesempatan debut La Liga untuk 15 pemain berusia 21 tahun ke bawah. Beberapa di antaranya adalah Sergio Busquets, Martin Montoya, dan Thiago Alcantara.

Kebijakan serupa diulangi Guardiola bersama Bayern Muenchen. Total sembilan pemain berumur 21 tahun ke bawah melakoni debut Bundesliga berkat Guardiola.

Guardiola tidak cuma mengedepankan pemain akademi, tetapi juga rekrutan muda. Tengok saja daftar belanja Bayern pada musim panas 2015.

Halaman:


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com