Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ljungberg Pakai Nomor 9 di Timnas Swedia?

Kompas.com - 14/07/2016, 16:30 WIB
Glori K. Wadrianto

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Selama perjalanan ke beberapa tepat di Negara bagian New South Wales, Australia, legenda hidup Arsenal, Fredrik Ljungberg kerap dikenali dan dimintai tandatangannya oleh para penggemarnya.

Dengan ramah, mantan pemain nasional tim Swedia ini pun melayani setiap permintaan tanda tangan dan foto bareng yang datang.

"Oh enggak papa, bawa ke sini, enggak masalah," ujar Ljungberg menjawab pemberitahuan dari seorang manajer restoran tempat dia makan siang, di Leura Village, Katomba, wilayah pegunungan Blue Mountains, Kamis (14/7/2016). 

Manajer tersebut menanyakan kesediaan Ljungberg untuk memberi tandatangan atas permintaan sejumlah orang di restoran itu.

Kompas.com mendapat kesempatan untuk menemani perjalanan Ljungberg di Australia untuk mempromosikan rencana pertandingan Arsenal dengan dua kesebelasan Australia, pada Juli 2017 mendatang.

Ternyata, dalam setiap tandatangan yang disematkan Ljungberg di jersey, buku, sepatu, ataupun syal milik para penggemar, dia selalu membubuhkan angka delapan.

Glori K Wadrianto Fredrik Ljungberg saat melayani permintaan tandatangan dari sejumlah penggemar Arsenal di Leura Village, Katoomba, New South Wales, Kamis (14/7/2016)

Mudah ditebak, selama membela the Gunners, Ljungberg memang hanya mengenakan nomor punggung delapan. Tapi, tidak demikian saat dia membela tim nasional. Kenapa?

Ljungberg mengaku masuk ke tim nasional Swedia saat berumur 21 tahun. "Waktu itu mereka memberikan saya nomor sembilan," kata Ljungberg.

"Sampai saya mundur dari tim nasional saya pakai nomor sembilan, saya tak berpikir untuk menggantinya, karena saya pikir itu merupakan sebuah kehormatan," sambung dia.

Menurut dia, banyak pemain muda yang bergabung dalam tim nasional, akan mendapat nomor punggung belasan atau bahkan puluhan, namun tidak dengan dia.

"Jadi ya itu kehormatan buat saya, tapi di Arsenal saya hanya pakai nomor delapan," cetusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com