Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tato di Tubuh Ljungberg Punya Makna dan Cerita Berbeda

Kompas.com - 13/07/2016, 18:03 WIB
Glori K. Wadrianto

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Selain piawai mengolah si kulit bundar, mantan pemain tim nasional Swedia, Fredrik Ljungberg, juga dikenal sebagai penggemar seni rajah tubuh alias tato.

Legenda Arsenal ini pernah mengalami cedera pinggang berkepanjangan, dan diduga karena kanker. Namun, dugaan itu tak terbukti. Sakit yang dialami Ljungberg ternyata akibat keracunan darah, menyusul kegemarannya membuat tato.

Tetapi, kondisi itu kelihatannya tak membuat dia kapok. Perbincangan tentang tato dengan Ljungberg terjadi saat makan siang bersama di sebuah restoran yang berada di kawasan Circular Quay, Sydney, Rabu (13/7/2016).

Sebuah tato bergambar "Big Ben” - menara yang menjadi landmark Kota London, di lengan kiri Ljungberg yang awalnya menjadi bahasan.

"Ya, ini Big Ben," ujar Ljungberg menjawab pertanyaan Kompas.com.

Tato itu terlihat sangat detail, meski ukurannya tak terlalu besar. Gambar itu ada di bagian dalam lengan kirinya. 

Tarikan garis pada tato itu tipis, seperti gambar di atas kertas. Bahkan, detail jarum jam di bagian puncak pada gambar menara itu terlihat tajam.

"Saya buat ini waktu di LA (Los Angeles), ada seniman tato di sana yang terkenal, dan banyak dipakai oleh banyak pemain lain," ucapnya. 

Ljungberg lalu memamerkan tato di lengan kanan bagian dalam. Ada gambar salib dan rosario yang menghiasi permukaan kulitnya.

Lagi-lagi, tarikan garis pada tato itu sangat halus. Bahkan, gambar Bunda Maria yang melatari gambar salib itu terlihat begitu "soft" dengan kesan pudar tapi tetap detail.   

"Lihat salib ini, gambar ini terlihat menonjol, dan sosok di atas salib ini seperti masuk ke dalam, ini sulit membuat tato semacam ini," kata Ljungberg.

"Sakit bikinnya, tetapi no pain no gain man," tutur dia lagi.

Menurut Ljungberg, dia selalu membuat tato ketika ada kejadian besar dalam hidupnya.  "Semua tato di tubuh saya mempunyai arti dan ceritanya sendiri," ujar dia.

Seluruh tato di lengan kanan dan kiri Ljungberg hanya menggunakan tinta hitam. Namun, tekanan tinta dan teknik degradasi pada tato-tato itu mampu melahirkan dinamika, bahkan efek tiga dimensi.

"Jadi saya enggak pernah tahu apakah nanti saya akan menambah tato lagi atau tidak. Kita tunggu saja apa yang tiba-tiba muncul. Mungkin saja akan bertambah, " tutur Ljungberg.

Ljungberg datang ke Australia guna mempersiapkan kehadiran Arsenal di negara tersebut. The Gunners, julukan Arsenal, akan menjalani tur ke Australia pada 2017. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com