Ibrahimovic Putuskan Pensiun dari Swedia

NICE, KOMPAS.com - Penyerang tim nasional Swedia, Zlatan Ibrahimovic, mengonfirmasi bahwa Piala Eropa 2016 akan menjadi turnamen terakhir bagi dirinya. Seusai turnamen, striker berusia 34 tahun itu akan mundur dari gelanggang internasional. 

Pertandingan terakhir Grup E Swedia melawan Belgia di Allianz Riviera, Nice, Rabu (22/6/2016), kemungkinan besar menjadi pertandingan pamungkas Ibra membela negaranya.

Swedia dipastikan angkat koper apabila kalah dari Belgia pada laga nanti.

Saat ini, Swedia berada di peringkat ketiga dengan merangkum satu poin, atau tertinggal lima angka dari Italia yang berada di posisi teratas.

"Pertandingan terakhir di Piala Eropa akan menjadi laga pamungkas saya untuk Swedia," kata Ibra seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

"Saya tidak akan berpartisipasi di Olimpiade karena pertandingan terakhir saya akan menjadi laga pamungkas Swedia di Piala Eropa. Jadi, mari berharap kami bisa melangkah sejauh mungkin," tutur dia lagi.

Swedia memang lolos ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Meski Swedia punya opsi untuk memilih tiga pemain senior, Ibra tetap berkukuh pada putusannya.  

A confirmation from @Ibra_official - his last game at #EURO2016 will be his last game for #swe. pic.twitter.com/s4zhS5xK37

— Sujay Dutt (@UEFAcomSujayD) June 21, 2016

Ibra menandai debutnya bersama Swedia saat dia tampil dalam laga persahabatan melawan Kepulauan Faroe pada 31 Januari 2001.

Sejauh ini, Ibra telah mencatatkan 115 penampilan dengan menorehkan 62 gol yang membuat namanya menjadi pencetak gol terbanyak Swedia. Selama periode tersebut, Ibra tak mampu memberikan gelar bagi Swedia.

Berbanding terbalik saat Ibra mengenakan seragam klub. Dia selalu mampu memberikan gelar, setidaknya gelar lokal bagi setiap klub yang dibelanya.   

"Saya sangat bangga mengapteni Swedia dan apa yang saya raih," kata mantan striker Paris Saint-Germain itu. 

"Saya ingin memanfaatkan momen ini untuk berterima kasih kepada suporter. Mereka membuat saya mampu mencapai apa yang telah diraih. Tanpa mereka, hal tersebut tidak mungkin," tuturnya.

Sekalipun Swedia tersisih di fase grup Piala Eropa 2016, Ibra mengaku tetap bangga. 

"Ke mana pun pergi, saya akan selalu membawa bendera Swedia dan saya akan mempertahankannya. Bagi saya. tidak ada kekecewaan, hanya kebanggaan dan rasa syukur, serta terima kasih," ujar dia.