Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Pertahankan Joachim Loew

Kompas.com - 12/07/2016, 21:40 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

BERLIN, KOMPAS.com - Tersingkirnya tim nasional Jerman di babak semifinal Piala Eropa 2016 tidak membuat kepercayaan terhadap pelatih Der Panzer, Joachim Loew, pudar.

Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) mengumumkan Loew akan tetap melatih tim berjulukan Der Panzer tersebut.

Presiden DFB, Reinhard Grindel, dan Loew mencapai kesepakatan bahwa sang bos akan bertahan sampai Piala Dunia 2018 di Rusia.

Grindel menganggap Loew masih menjadi sosok terbaik untuk menangani Die Mannschaft.

"Kami memberi waktu Joachim Loew beristirahat setelah Piala Eropa, sementara kami menganalisis situasi tim nasional. Namun, DFB selalu yakin untuk melanjutkan kerja sama dengan Loew untuk mempertahankan gelar juara dunia," kata Grindl dalam pernyataan di situs resmi DFB.

Itulah sebabnya, DFB tetap memberi kepercayaan penuh untuk sosok berusia 56 tahun tersebut.

Loew pun antusias merencanakan masa depan tim nasional Jerman. Meski kecewa gagal meraih juara di Piala Eropa 2016, dia cukup gembira dengan prospek para pemain mudanya.  Jerman tersingkir setelah kalah 0-2 dari Perancis pada babak semifinal.


"Walau hasil di Piala Eropa mengecewakan, para pemain tampil bagus. Jerman adalah salah satu tim termuda di turnamen dan saya melihat potensi besar dari para pemain. Saya tidak sabar mengembangkan tim ini di Piala Dunia 2018," kata Loew.

Loew sudah menjadi bagian tim nasional Jerman sejak 2004. Ketika itu dia menjabat sebagai asisten pelatih Juergen Klinsmann.

Dia turut andil dalam perjalanan Jerman meraih juara ketiga di Piala Dunia 2006.

Lalu, mantan pelatih Vfb Stuttgart ini terpilih sebagai suksesor Klinsmann. Selama 10 tahun melatih Der Panzer, prestasi Loew cukup cemerlang.

Dia membawa Jerman menjadi finalis Piala Eropa 2008, juara tiga Piala Dunia 2010, serta semifinalis Piala Eropa 2012 dan 2016.

Prestasi terbesar Loew adalah mengantar Jerman memenangi Piala Dunia untuk keempat kalinya di Brasil sekaligus menjadikan Jerman negara Eropa pertama yang memenangi Piala Dunia di tanah Amerika Selatan.

Perjalanan Jerman mempertahankan gelar Piala Dunia akan dimulai pada 4 September 2016 di Oslo, Norwegia, dalam babak kualifikasi Grup C. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com