Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Perusahaan Siap Fasilitasi Teknologi Tayangan Ulang FIFA

Kompas.com - 28/06/2016, 04:04 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber FIFA

ZURICH, KOMPAS.com - Sejumlah perusahaan penyedia teknologi melakukan pertemuan di markas FIFA di Zurich, Swiss pada Senin (27/6/2016). Mereka tertarik untuk ambil bagian dalam penerapan teknologi tayangan ulang dalam sepak bola, atau Video Assistant Reeferees (VAR).

Tercatat ada sembilan perusahaan yang menghadiri pertemuan tersebut. Mereka ingin mengetahui lebih lanjut mengenai rencana FIFA dalam menguji teknologi VAR yang akan dimulai pada Agustus 2016.

Teknologi VAR bertujuan membantu wasit dalam mengevaluasi keputusan yang berpotensi kontroversial, seperti menentukan terciptanya gol atau tidak, memberikan penalti, kartu merah, dan kasus kesalahan identitas.

Ide penerapan teknologi VAR dicetuskan oleh IFAB (International Football Association Board), atau lembaga standardisasi peraturan sepak bola.

Sebelumnya, pada awal Juni 2016, FIFA telah menetapkan enam negara yang kompetisi sepak bolanya akan dijadikan percobaan dalam penerapan teknologi VAR, baik secara offline maupun online.

"Pertemuan hari ini bertujuan untuk menginformasikan perkembangan proyek kepada para perusahaan penyedia teknologi, dan membahas standardisasi peralatan VAR," kata Johannes Holzmueller, selaku Kepada Departemen Inovasi dan Teknologi FIFA.

"Kami juga memberitahu mereka tentang keputusan FIFA untuk mendirikan sebuah pusat pelatihan VAR di kantor pusat kami di Zurich," kata Holzmueller melanjutkan.

Menurut Holzmueller, pusat pelatihan VAR akan dipersiapkan dalam beberapa bulan mendatang. Nantinya, FIFA akan mengundang beberapa perusahaan dari berbagai negara untuk menampilkan teknologinya di fasilitas tersebut.

Pusat pelatihan VAR juga akan difungsikan untuk memberikan pelatihan teknis kepada para petugas pertandingan, terutama bagi yang akan bertugas dalam laga percobaan teknologi VAR.

Berikut ini adalah daftar kompetisi sepak bola yang akan dijadikan percobaan teknologi VAR secara offline dan online:

1. Australia: Hyundai A-League

2. Brasil: Sejumlah kompetisi yang berada di bawah naungan Federasi Sepak Bola Brasil (CBF)

3. Jerman: Bundesliga

4. Belanda: Sejumlah kompetisi yang berada di bawah naungan Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB)

5. Portugal: Liga NOS, Piala Portugal, dan Piala Super Portugal

6. Amerika Serikat: Major League Soccer (MLS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com