PARIS, KOMPAS.com — Bek tengah timnas Italia, Giorgio Chiellini, mengusung misi balas dendam saat bersua Spanyol pada babak 16 besar Piala Eropa 2016, Senin (27/6/2016).
Chiellini punya kenangan pahit ketika berjumpa Spanyol. Ia dua kali dibuat patah hati oleh tim berjulukan La Furia Roja itu.
Momen pertama terjadi pada Piala Eropa 2008. Langkah Chiellini dkk terhenti seusai kalah adu penalti dari Spanyol pada perempat final.
Italia mengalami hal lebih parah pada pesta sepak bola Eropa edisi selanjutnya, yakni 2012. Bersua Tim Matador di final, mereka takluk empat gol tanpa balas.
Chiellini tak mau merasakan pahit untuk kali ketiga tatkala meladeni Spanyol di Saint-Denis, Paris.
"Spanyol sudah menjadi hantu bagi kami sejak 2008. Pada masa itulah era keemasan mereka dimulai," kata Chiellini dilansir Daily Mail.
"Saya menyukai kata balas dendam. Akan tetapi, lebih dari sekadar kata-kata, kami harus menjadikan itu sebagai motivasi dalam setiap sesi latihan," kata Chiellini lagi.
Italia sangat lama tidak meraih kemenangan di hadapan Spanyol. Sejarah mencatat, mereka sudah 22 tahun tak pernah menumbangkan sang rival di kompetisi resmi.
Kemenangan terakhir Italia atas Spanyol terjadi pada babak 16 besar Piala Dunia 1994.
Mereka menang 2-1 berkat gol Roberto Baggio dan Dino Baggio. Sejak saat itu, Gli Azzurri tak pernah lagi mengatasi superioritas Tim Matador. (Ade Jayadireja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.