LAMONGAN, KOMPAS.com – Persela Lamongan mengakhiri penantian untuk meraih poin pada ajanag TSC 2016. Laskar Joko Tingkir menang 2-0 atas Perseru Serui di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (16/6/2016) malam WIB.
Hasil positif ini tentu saja menghadirkan euforia karena sejak awal kompetisi ini bergulir, Persela selalu menjadi ladang poin lawan. Alhasil, kemenangan ini dipersembahkan untuk suporter Persela.
"Kami persembahkan kemenangan dan poin pertama ini kepada masyarakat Lamongan, khususnya kepada suporter, manajemen, dan juga pengurus, yang telah lama menantikan Persela bangkit dari keterpurukan," ujar pelatih Persela Sutan Harhara usai pertandingan.
Sutan pun merasa bangga dengan apa yang ditampilkan oleh anak didiknya dalam pertandingan kontra Perseru. Para penggawa bermain spartan sepanjang pertandingan.
"Meski saya akui jika pada akhir pertandingan fisik para pemain Persela menurun. Itu yang membuat Perseru sempat memberikan sedikit tekanan, tetapi beruntung tak ada peluang yang mampu berujung gol. Namun saya tetap bangga dengan perjuangan anak-anak, meski Perseru juga tidak bermain terlalu buruk," ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi mengenai kunci sukses Persela dalam meraih kemenangan atas Perseru sekaligus memupus tren kekalahan yang terjadi dalam enam pertandingan sebelumnya, Sutan mengatakan mental bertanding para pemain sudah bagus. Di samping itu, penerapan pola 4-4-2 terbukti manjur.
"Sebab dalam skuad Persela saat ini, sebenarnya memiliki kemampuan dalam penetrasi lebar lapangan. Dengan kecepatan yang dimiliki Zaenal (Arifin), Victor (Pae), Edi Gunawan, Steven (Imbiri), Zulvin (Zamrun), dan juga Dendi (Sulistyawan), kenapa harus memaksa menggunakan pola 4-2-3-1? Makanya saya coba menggunakan 4-4-2, dan ternyata sesuai harapan," papar Sutan.
Zaenal menjadi pencetak gol pertama Persela dalam laga itu. Kemudian, Victor yang baru dimasukkan pada inteval kedua, menjadi aktor kunci di balik gol bunuh diri Henry Njobi Elad yang tercipta pada menit ke-76.
"Tetapi saya akui, memang masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Untuk itu, saya akan lakukan evaluasi dalam beberapa hari ke depan, sehingga Persela akan bisa bermain lebih baik lagi saat jumpa Barito (Putera)," ungkapnya.
Harapan yang sama juga diutarakan salah satu penggawa asing Persela, Kristian Adelmund. Ia berharap, raihan poin dan kemenangan bisa berlanjut ke laga selanjutnya saat menjamu Barito Putera di Stadion Surajaya, 27 Juni 2016.
“Kemenangan ini adalah kado indah untuk suporter yang telah lama menantikannya. Saya berharap, kami juga akan mampu mengulanginya saat menghadapi Barito pekan depan,” ucap Adelmund.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.