Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Eropa 2016 Perkenalkan "Kick-off" Gaya Baru

Kompas.com - 14/06/2016, 17:02 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Turnamen Piala Eropa 2016 menjadi ajang untuk memperkenalkan sejumlah peraturan baru dalam olahraga sepak bola, termasuk soal taktik pengambilan kick-off.

Salah satu perubahan terlihat saat Irlandia Utara kalah 0-1 dari Polandia, pada Minggu (12/6/2016). Kapten Irlandia Utara, Steven Davis, menjadi orang pertama yang memeragakan kick-off gaya baru di kejuaraan bergengsi.

Sebelumnya, kick-off serupa juga pernah dilakukan saat laga persahabatan antara Polandia dan Belanda di Gdansk, pada 1 Juni 2016.

Biasanya, kick-off di lapangan tengah dilakukan oleh dua pemain. Akan tetapi, pada laga kontra Polandia, Davis terlihat hanya mengambil kick-off seorang diri.

Davis juga menunjukkan bahwa kini kick-off boleh ditendang ke segala arah. Saat itu, Davis mengambil kick-off dengan menendang bola ke belakang.

Selain Davis, penyerang Spanyol Alvaro Morata juga melakukan hal serupa saat laga melawan Republik Ceko, di Toulouse, pada Senin (13/6/2016) waktu setempat.

Dok. BBC Kapten Irlandia Utara, Steven Davis, melakukan kick off baru pada laga kontra Polandia, di Nice, pada Minggu (12/6/2016) waktu setempat.

Dok. ITV Penyerang Spanyol, Alvaro Morata, memeragakan kick-off edisi baru pada laga kontra Republik Ceska, di Toulouse, Senin (13/6/2016) waktu setempat.

Lantas, siapakah pencetus peraturan seperti itu? Rupanya hal tersebut sudah diumumkan oleh Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) sejak April 2016.

"Tujuan kami adalah membuat aturan mudah bagi siapa pun yang terlibat dengan sepak bola untuk mengerti dan memahami aturan," tutur IFAB.

Peraturan IFAB tak hanya sebatas kick-off. Sekitar 10.000 kata telah ditarik dari buku Laws of the Game. Peraturan lain, seperti offside, penalti, dan pelanggaran juga mengalami perubahan per 1 Juni.


Berikut ini adalah sejumlah perubahan peraturan yang terjadi di sepak bola:

Kick-off: Kini bisa dilakukan hanya seorang diri dan bola bisa ditendang ke segala arah, termasuk ke belakang. Sebelumnya, kick-off harus dilakukan oleh dua pemain dan si kulit bundar hanya boleh ditendang ke arah depan.

Offside: Bagian lengan dan tangan pemain tidak menjadi pertimbangan saat asisten wasit memutuskan apakah seorang pemain berada di posisi offside.

Penalti: Jika seorang kiper keluar dari garis gawangnya dan menyebabkan tendangan penalti harus diulang, sang kiper dihukum dengan kartu kuning.

Pelanggaran: Seandainya sebuah pelanggaran melibatkan kontak dengan lawan, maka "hadiahnya" adalah tendangan bebas langsung.

Perlengkapan: Warna setiap bahan yang melindungi kaus kaki harus sama dengan kaus kaki yang dikenakan pemain. Aturan ini juga berlaku untuk kinesio tape atau bahan lainnya.

Tinggalkan lapangan: Jika seorang pemain cedera dan sang pelanggar menerima kartu merah atau kuning atas perbuatannya,  pemain yang mengalami cedera tidak perlu meninggalkan lapangan untuk mendapatkan perawatan.

Tiga hukuman: Seorang pemain yang melanggar pemain lawan dalam kesempatan mencetak gol di kotak penalti biasanya akan diganjar penalti, mendapat kartu merah, dan skorsing satu laga. Namun, IFAB telah memutuskan bahwa wasit dapat hanya memberi kartu kuning apabila sang pemain dianggap "secara meyakinkan" berusaha merebut bola dari lawan.

Sending off offences: Seorang pemain dapat diusir segera setelah wasit memasuki lapangan permainan untuk melakukan inspeksi pra-pertandingan. Hal ini berarti kartu merah dapat diberikan sebelum kick-off laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com