Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Kiper Timnas Jerman Gabung WWE

Kompas.com - 08/06/2016, 11:00 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber WWE

KOMPAS.com - Eks penjaga gawang tim nasional Jerman, Tim Wiese, mengambil langkah maju dalam perjalanannya untuk menjadi pegulat.

Terakhir, Wiese menerima undangan dari Wakil Presiden WWE Paul Michael Levesque guna berlatih di WWE Performa Center di Orlando, Florida.

Levesque atau lebih dikenal dengan nama Triple H merilis pengumuman terkait kedatangan Wiese melalui akun Twitter WWE. Turut serta foto mereka berdua.

"Wiese adalah sosok ulet. Dia menunjukkan tekad luar biasa dalam menciptakan peluang untuk dirinya sendiri. Apabila semuanya berjalan lancar di Florida, dia akan mendapatkan kesempatan di atas ring," tutur Triple H di situs resmi WWE.

Wiese sendiri menargetkan bertanding di ring pada November. Pada bulan tersebut, WWE bakal menggelar Survivor Series sebagai pay-per-view event di Toronto, Kanada.

"Tidak peduli apa yang dibutuhkan. Tujuan saya adalah berada di ring WWE pada November. Saya menginginkan sebuah pertandingan," ucap Wiese.

Dengan begitu, Wiese mendekatkan diri dengan profesi pegulat. Atas alasan tersebut, dia memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada 2014.

Bukan kali pertama Wiese mendapatkan tawaran dari WWE. Pada September 2014, dia mengklaim sebuah ajakan bergabung dengan WWE NXT.

Wiese sendiri memiliki karier cukup bagus di sepak bola. Dia sempat menjuarai DFB Pokal 2009 bersama Werder Bremen dan masuk skuad Jerman pada Piala Dunia 2010.

Juara Gol-Gol Akrobatik Terbaik di Bundesliga 2015-2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com