Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Menyesal Pilih Italia daripada Amerika Serikat

Kompas.com - 01/06/2016, 08:02 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

FLORENCE, KOMPAS.com - Penyerang milik Fiorentina, Giuseppe Rossi, menyesali keputusannya memperkuat tim nasional Italia. Hal itu disampaikan langsung oleh sang agen, Andrea Pastorello.

Rossi merupakan pesepak bola keturunan Italia yang lahir di New Jersey, Amerika Serikat. Saat muda, Rossi pun memilih Italia sebagai kewarganegaraannya agar bisa membela Azzurri, julukan timnas Italia.

Harapan Rossi itu sempat terwujud. Sejak melakoni debut bersama timnas pada Oktober 2008, Rossi mencatatkan 30 penampilan dan menorehkan tujuh gol dalam berbagai ajang.

Namun, dalam dua tahun terakhir, Rossi tak mendapatkan pemanggilan. Ia terakhir kali memperkuat Italia pada laga persahabatan kontra Irlandia, 31 Mei 2014.

Selain itu, karier Rossi di kancah Serie A juga tak berjalan mulus. Pada Januari 2016, Rossi harus menerima kenyataan dipinjamkan Fiorentina ke Levante.


Situasi tersebut membuat Rossi kecewa. Bahkan, menurut sang agen, Rossi telah menyesal memilih Italia sebagai kewarganegaraannya.

"Dulu, ketika Rossi harus memilih untuk mewakili Italia atau Amerika Serikat, seharusnya kami lebih memilih Amerika Serikat," ujar Pastorello seperti dikutip dari Gazzetta World, Senin (31/5/2016).

Keterpurukan yang dialami Rossi dimulai pada musim 2013-2014. Saat itu, ia harus absen dalam 26 laga Fiorentina karena mengalami cedera ligamen.

Pada musim selanjutnya, persoalan cedera masih menghinggapi Rossi. Sepanjang 2014-2015, cedera lutut dan otot membuat Rossi terpaksa absen sejak Agustus 2014 hingga Mei 2015.

Alhasil, Rossi dipinjamkan ke Levante selama setengah musim, atau hingga 30 Juni 2016. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda Levante akan mempermanenkan statusnya.

Terlebih lagi, Levante dipastikan terdegradasi ke kasta kedua sepak bola Spanyol, yakni Divisi Segunda. Tim asal Valencia itu menduduki posisi juru kunci pada klasemen La Liga 2015-2016.


"Saya tak berpikir bahwa Levante akan merekrut Rossi secara permanen. Ini bukanlah transfer yang bisa dilakukan oleh tim divisi dua," ucap Pastorello.

"Adapun soal Fiorentina, saya tak bisa membuat pengecualian. Kami perlu melihat dulu jenis taktik yang akan diterapkan pelatih," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com