Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Penalti Jadi Momok untuk Madrid dan Atletico

Kompas.com - 28/05/2016, 17:22 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

MILAN, KOMPAS.com - Final Liga Champions antara Real Madrid dan Atletico Madrid di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (28/5/2016), diprediksi berlangsung ketat. Bukan mustahil, laga harus ditentukan melalui adu penalti.

Pada semua ajang di pentas Eropa, kedua tim jarang sekali terlibat dalam adu penalti, terutama Real Madrid. Los Merengues hanya pernah tiga kali menjalani drama hidup mati itu.

Di sisi lain, Atletico sedikit lebih banyak pengalaman dari Real Madrid. Namun, pada dasarnya kedua tim tidak terlalu baik dalam urusan adu tendangan 12 pas itu.

Sepanjang sejarah di kompetisi Eropa, Real Madrid hanya pernah tiga kali terlibat adu penalti. Si Putih pun hanya berhasil menenangi satu dari drama tersebut atau dengan rasio 33 persen.

Real Madrid hanya berhasil menang satu kali yang didapat pada ronde kedua Piala Champions (sekarang Liga Champions) 1986-1987 menghadapi Juventus.

Los Merengues menang 3-1 berkat eksekusi Emiliano Butragueno, Jorge Valdano, dan Juanito yang hanya bisa dibalas satu oleh Juventus melalui Beniamino Vignola. Sedangkan dua drama adu penalti lainnya, berakhir dengan hasil minor.

Kekalahan pertama terjadi pada perempat final Piala Winners 1974-1975 menghadapi FK Crvena Zvezda (Red Star Belgrade) dengan skor 5-6. Adapun kekalahan kedua terjadi para semifinal Liga Champions 2011-2012 dari Bayern Muenchen dengan skor 1-3.

Dari kubu lawan, Atletico pernah lima kali terlibat dalam adu penalti. Los Colchoneros pun hanya mampu memenangi dua di antaranya atau dengan rasio kemenangan 40 persen.

Dua kemenangan tersebut didapat Atletico dalam dua musim terakhir. Kemenangan pertama didapat atas Bayer Leverkusen pada babak 16 besar Liga Champions 2014-2015 dengan skor 3-2.

Lalu, kemenangan kedua didapat dari PSV Eindhoven pada ajang dan babak yang sama seperti sebelumnya pada musim 2015-2016 dengan skor 8-7.

Atletico pertama kali merasakan kekalahan dari adu penalti di kompetisi Eropa pada ronde kedua Piala UEFA (kini Liga Europa) 1974-1975 dari Derby County dengan skor 6-7.

Sedangkan kekalahan kedua didapat dari Fiorentina pada ronde pertama ajang yang sama musim 1989-1990 dengan skor 1-3.

Kekalahan terakhir didapat Atletico dari Villarreal pada laga final Piala Intertoto 2004 dengan skor 1-3.

Salah satu mantan pemain Inter Milan, Dejan Stankovic, meramalkan pertandingan final ini akan terjadi adu penalti. Menurut dia, kedua tim akan bermain imbang tanpa gol selama 120 menit. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com