Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Barcelona Dilarang Kibarkan Estelada di Final Copa del Rey

Kompas.com - 19/05/2016, 18:24 WIB
Ferril Dennys

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com — Barcelona mengklaim, Pemerintah Spanyol telah mengganggu kebebasan berekspresi menyusul keputusan mereka melarang adanya bendera separatis Catalonia pada pertandingan final Copa del Rey pada Minggu (22/5/2016).

Pemerintah Spanyol mengeluarkan larangan pengibaran bendera Estelada pada Rabu (18/5/2016). Polisi Spanyol diminta untuk menggeledah setidaknya 19.000 suporter Barcelona yang kemungkinan membawa bendera Estelada.

Larangan tersebut dilatarbelakangi kekhawatiran pemerintah bahwa laga final akan ditunggangi kepentingan politik. Terlebih lagi, Raja Spanyol Felipe dijadwalkan menghadiri laga final yang akan digelar di Stadion Vicente Calderon nanti.

Selama ini, bendera bergaris kuning dan merah tersebut dianggap sebagai simbol perlawanan rakyat Catalan yang ingin merdeka.

Barcelona menilai, keputusan tersebut telah mencederai kebebasan berekspresi. Hal senada disampaikan Carles Mundo sebagai Sekretaris Pemerintah Catalan.

"Orang-orang memiliki hak untuk mengibarkan Estelada dan bertepuk tangan atau bersorak kepada siapa pun yang mereka suka," tuturnya.

Ini bukan kali pertama suporter Barca dilarang membawa bendera Estelada. Pada 2015, Barcelona didenda sebesar 30.000 euro atas tindakan suporternya membentangkan bendera pro-Catalan pada laga final Liga Champions melawan Juventus.

Kompas TV Van Dijk Perkuat Skuad Maung Bandung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com