Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dominasi Bayern Tidak Berarti

Kompas.com - 04/05/2016, 06:17 WIB
Anju Christian

Penulis

MUENCHEN, KOMPAS.com - Bayern Muenchen terlihat sangat mendominasi atas Atletico Madrid pada semifinal kedua Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Selasa (3/5/2016). Acuannya adalah penguasaan bola dan jumlah tembakan.

Menurut UEFA, Bayern menguasai 67 persen permainan dan melepaskan 35 tembakan. Adapun dicatat Opta, jumlah tembakan klub berjulukan The Bavarians itu "cuma" 33.

Bayern sekaligus menegaskan status sebagai tim dengan penguasaan bola tertinggi di Liga Champions. Rata-rata catatan mereka di Liga Champions musim ini mencapai 67 persen.

Dominasi Bayern tidak berarti. Mereka gagal melaju ke final karena kalah agregat gol tandang. Fakta ini menyisakan kekecewaan untuk pemain depan Bayern, Thomas Mueller.

"Kami mendominasi Atletico selama 90 menit. Sebuah hal menyakitkan saat Anda menunjukkan catatan seperti itu, tetapi malah tersingkir dan ada pula kegagalan penalti," ucap Mueller.

Sikap berbeda ditunjukkan pelatih Josep Guardiola. Dia mengaku bangga dengan perjuangan anak-anak asuhnya.

Pria berkebangsaan Spanyol itu turut mengabaikan fakta bahwa dirinya sudah tiga kali membawa Bayern lolos dari semifinal Liga Champions.

"Orang-orang boleh mengatakan apa pun. Namun, saya sudah memberikan kemampuan terbaik untuk klub dari menit pertama hingga terakhir," tutur Guardiola.

"Saya juga merasa bangga dengan tim ini. Kami bermain sangat baik di Madrid dan juga di sini," katanya.

Gaya berbanding terbalik yang diperagakan Atletico justru terbukti membuahkan kesuksesan. Dalam empat laga terakhir di perempat final dan semifinal, klub berjulukan Los Rojiblancos ini cuma mencatat rata-rata penguasaan bola 25 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com